Shizukagata

114 12 0
                                    

"KIYOMITSU!"

Yang dipanggil segera menghadap.

"Ada apa aruji, manggil-manggil?"

"Sekalian panggilin Tomoe gih, aruji tunggu di ruangan aruji."

Kiyo ngangguk terus pergi lagi, nyari Tomoe. Keduanya balik ke ruang kerja milik sang Saniwa.

"Aruji, kenapa manggil?" tanya Tomoe

"hehehe... Liat deh, aruji dapet apa."

Yuri nunjukin Naginata yang dipegangnya, Tomoe sumringah. Yuri mengalirkan kekuatan spiritualnya, petal sakura berterbangan dan memperlihatkan figur seseorang.

 Yuri mengalirkan kekuatan spiritualnya, petal sakura berterbangan dan memperlihatkan figur seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm a naginata, Shizukagata. Although I have neither inscriptions nor anecdotes, it's fine as long as I can just make them now."

"Yoroshiku, shizu... Untuk kedepan nya, mohon bantuan nya."

"e-eh ha-ha'ai... A-aruji..."

'Manis banget!'

"Ehem, jadi aruji... Kapan Shizukagata mau di Ospek?" tanya Kiyo ngedusel di tangan kiri Yuri

"hmm? Udah beres Lvling Tantou palingan. Bareng sama dede kenshin."

"Kalau Unit Kiwame?"

"entar aja, aruji pengen Lvling anak-anak dulu. Sekalian ngumpulin Galery sama Recollections pedang anyar."

"Kan bentar lagi event nya Kasen."

Yuri sama Kiyo sibuk ngobrol, Tomoe mendekati Shizukagata dan tersenyum tipis.

"Shizukagata, kulihat kau sudah ter-manifested." ujar Tomoe

"Tentu saja, kau cocok untuk keperluan ceremonial, jadi aku tidak bisa meninggalkan tugas berperang padamu." balas Shizukagata

"aku mengerti, kau benar. Kau lah yang cocok untuk perang, tapi..." Tomoe menoleh pada sang Saniwa

"apakah, kau pikir kau tidak akan mendapatkan kesempatatan untuk berpartisipasi karena aku ada di sini?" tanya Shizukagata

Tomoe mendengus dan tersenyum.

"tidak, bukan itu. Hanya saja kita tidak membawa anekdot yang tepat. Namun kita masih dipanggil sebagai Tsukumogami. Aku khawatir mengetahui bahwa tindakan seperti ini perlu."

"hmm... Tentu saja, bisa di bilang kita dipanggil untuk mengeimbangi kurangnya pasukan tempur."

"Aku bertanya-tanya ke mana pertempuran ini menuju ..." gumam Tomoe

"Kau tidak bisa tahu bahkan jika kau khawatir tentang hal itu. Yang kau tahu adalah bahwa kau ada di sini sekarang. Mari kita nikmati dunia saat ini."

Tomoe tersenyum lalu mengangguk.

"Kau benar.

"Nee... Tomoe, kau ajak Shizu jalan-jalan ya. Shizu satu kamar sama Tomoe, sekalian kenalin juga sama yang lain." ujar Yuri

"Ha'ai aruji."

Tomoe membawa Shizu keluar dari ruangan sang Saniwa.

"Loh, biasanya kan aku yang di tunjuk. Kok tomoe?" tanya Kiyo

"Kamu istirahat aja. Bukan nya kamu ada tugas mencuci sama Nikkari, hmm?"

"e-ehehehe..."

"dah sana."

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang