Rara [END]

[62] Rara || Prank

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Flashback On...

"Ma! Kita niatnya mau prank Rara!" Ucap Ridwan.

Irwan, Ridwan dan Randa sudah tiba sejak 30 menit lalu, disini sudah ada Lesti juga.

"Prank?" Ulang Lesti dan Bella.

Mereka bertiga mengangguk, "bukan cuma kita sih, ada Putri sama Meli juga." Kata Irwan.

"Prank apaan sih? Ga ngerti Gue!" Kata Lesti bingung.

"Biasa lah! Kita mau liat muka panik Dia!" Kata Ridwan.

"Kalian jangan macem-macem ah! Nanti kalo Rara kenapa-napa gimana?" Panik Bella.

"Ngga ko Ma! Kita yakin, Rara ga kenapa-napa!" Jelas Ridwan.

"Jadi kita mau Rara panik, kan dia tau kita bakal sampe malem ini, nah kita mau pura-pura kecelakaan, pasti dia panik kan..."

"Ga! Nanti Rara nekat!" Tolak Lesti.

"Tenang aja! Nanti Lo cegah aja, Lo ancem pasti nurut ko!" Kata Irwan.

"Ta-tapim.."

"Gapapa sayang, kita ikutin aja, kayanya seru juga!" Ucap Bella menenangkan.

Lesti menghela nafasnya, "yaudah iya!" Pasrah Lesti.

Lesti melebarkan matanya saat ponselnya berdering dan menampilkan nama sang adik.

"Aduuuh gimana nih?" Panik Lesti. "Ra-rara nelpon!"

"Yaudah angkat aja!" Kata Mereka.

"Hallo! Kakak dimana?" Baru saja menempelkan ponselnya, Lesti langsung mendengarkan kekesalan Rara.

"Dirumah Mama Bella, ada kabar buruk buat kita!" Ucap Lesti yang telah diucap Ridwan.

"Ka-kabar buruk?" Ucap Rara. "Emang apa?"

Lesti mengode pada mereka, mengisyaratkan untuk menjawab apa.

"Bilang aja kita kecelakaan!" Bisik Irwan.

Lesti menggeleng, "udah gapapa!"

"Mereka kecelakaan!" Akhirnya, dengan amat sangat terpaksa Lesti mengucapkan itu.

"Ke-kecelakaan?" Ulang Rara.

Lesti menggigit bibirnya, tidak kuat melakukan ini. Lesti yakin, Rara menangis sekarang.

"Iy-" baru saja ingin menjawab, tapi Rara langsung memotong ucapannya. "Ra-rara ke si-situ sekarang!" Kata Rara.

Lesti panik, semua panik! Karena Lesti meloadspeaker telponnya.