Rara [END]

[56] Rara || Pembagian Rapor

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Irwan😈
Online

Irwan
Gw d luar

Pesan itu mampu membuat Rara melebarkan matanya.

Rara langsung buru-buru menuju balkon dan kamarnya, melihat kebawah, ada motor Irwan.

"Ngapain sih?" Gumam Rara.

Putri dan Meli mengikuti Rara dan mendengar Gumaman Rara.

"Ngapain-ngapain?" Cibir Putri. "Sok-sok an Lo! Palingan juga Lo seneng!" Sindir Putri.

"Engga! Kata siapa?" Elak Rara.

"Kata Gue lah!" Ketus Putri. "Kan Gue yang tadi ngomong!" Kesalnya.

"Lo kangen Irwan kan?" Tanya Meli.

"Enggak!" Kata Rara. "Enggak salah lagi!" Lanjut Rara dalam hati.

"Yaudah Gue temuin dulu! Kasian anak orang!"

Rara beranjak keluar kamar, meninggalkan Meli dan Putri yang menantap kesal Rara.

Dasar ratu gengsi!

***

"Ngapain?" Ketus Rara.

"Mau ngapel!" Jawab Irwan.

"Gak mau! Gue masih kesel sama Lo!"

Teras Rumah! Itulah tempat mereka, Rara sengaja tidak akan mengajak masuk Irwan. Gak guna.

"Gak suruh masuk dulu?" Kata Irwan.

"Ngga mau!"

Irwan mengangguk, "jangan ngambek dong!" Irwan bersender pada pintu. Ntar cantiknya ilang!"

"Gue jelek! Jadi gak takut!" Rara melipat tangannya didepan dada.

Irwan bepikir sejenak, sebuah ide masuk kedalam otaknya.

"Maafin Gue ya. Gue percaya sama Lo kok!" Kata Irwan didepan Rara.

"Bodo amat!" Ketus Rara.

"Gimana kalo Gue beliin Lo seblak, tapi Lo maafin Gue ya!" Bujuk Irwan.

"Janji?" Tanya Rara.

"Iya! Janji!" Kata Irwan.

"Oke maaf di terima!"

Irwan tersenyum, tangannya terulur mengacak rambut Rara membuat gadis itu cemberut.

"Gampang banget bujuk Lo!" Gumam Irwan dalam batinnya.

"Makin cantik kalo lagi cemberut!"

***

Semingu setelah Ujian selesai, dan hari ini semua Murid SMA Nusa Bangsa akan mengetahui hasil belajar mereka.