Rara [END]

[53] Rara || Memaksa

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Rara membereskan tasnya, lalu menggendongnya dibahu sebelah kiri.

"Ra, nanti malem Gue nginep dirumah Lo ya!" Kata Putri.

"Oke! Nyokap sama Bokap Lo keluar kota lagi?" Tebak Rara.

"Yaa... Seperti itulah!" Jawab Putri.

Rara mengangguk, sudah hafal. Putri akan menginap dirumahnya ketika sang mama dan Papa menjalankan tugas diluar kota.

"Yuk keluar!" Kata Rara.

Ting...

Rara menghentikan langkahnya, membuat Putri juga ikut berhenti, Rara membaca pesan yang baru saja masuk.

Irwan😈
Online

Irwan
Tnggu dlu ya! Gw lg ada
urusan sbntr.

Dah😘😘

"Urusan apaan coba?" Gumam Rara. Tangannya mengetikkan balasan untuk Irwan.

Rara
Y

Lalu Rara kembali berjalan, "eh Put, ntar malem ke minimarket yu! Jajan!" Ajak Putri.

"Boleh!"

"Ra! Ikut Gue!"

Baru saja keduanya sampai diluar, tangan Rara langsung ditarik oleh seseorang. Baik Rara maupun Putri keduanya sama-sama terkejut.

"Gak mau! Lepasin!" Rara berusaha melepas cekalan Gunawan.

Ya. Yang menarik tangan Rara adalah Gunawan. Gunawan memang tidak satu ruangan dengan Rara, dia diruang sebelah.

"Ikut Gue!" Kata Gunawan.

Rara menghentakkan tangannya kasar, "kalo Gue bilang gak mau ya gak mau!" Ucap Rara.

Putri berdiri disamping Rara. Putri juga sudah tahu masalah antara Rara dan keluarga Gunawan karena Lesti yang menceritakannya beberapa hari lalu.

"Ra!" Kata Gunawan. "Sampe kapan sih? Lo ngindarin Gue sama Mama?" Kata Gunawan.

"Sampe kapan juga Lo terus ganggu dan maksa Gue?" Balas Rara.

"Gue ini kembaran Lo! Keluarga Lo!" Kata Gunawan. "Dan sudah seharusnya Lo tinggal sama Gue dan Mama!" Gunawan kembali menarik tangan Rara.