[64] Rara || Back to School

349 44 7
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Sudah dua minggu waktu yang diberikan pihak sekolah untuk libur, dan saat ini semuanya harus kembali kesekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua minggu waktu yang diberikan pihak sekolah untuk libur, dan saat ini semuanya harus kembali kesekolah.

Sama halnya Rara, gadis itu memoles make up tipis, dan langsung keluar kamar ketika dirasa sudah rapih.

"Pagi Ma! Pagi Pa!" Ucap Rara pada Bella dan Toni yang sudah duduk di kursi meja makan. "Pagi Kak! Dan pagi juga Abang!" Lanjut Rara dengan nada malas ketika mengucapkan kalimat terakhirnya.

Rara dan Lesti tinggal di rumah Bella sejak dua hari lalu, alasannya karena Bella tidak mau terjadi apa-apa sama mereka, Lesti sempat menolak, tapi Bella memaksanya, jadi Lesti pasrah saja, toh Lesti juga tenang jika tidak ada di rumah karena ada Bella yang jaga Rara.

"Gak usah ngucapin kalo males!" Sindir Ridwan.

"Mending males tapi ngucapin dari pada nggak sama sekali, nanti abang baper!" Cibir Rara.

Begitulah, selalu diawali dengan keributan kecil antara Ridwan dan Rara. "Jangan ribut disaat sedang makam!" Pungkas Toni.

"Maaf, Pa!" Ucap kedua nya, sedangkan Lesti dan Bella hanya menggelengkan kepalanya.

Detik berikutnya, hanya suara dentingan sendok terdengar.

"Rara sama kamu kan?" Tanya Bella pada Ridwan ketika selesai makan.

"Nggak Ma! Rara gak mau sama abang! Abang suka malak!" Jawab Rara membuat Ridwan mendesar kesal.

"Malak? Kamu kurang jajan? Sampe malakin Rara?" Omel Toni.

"Ngapain aku malak dia, Ma? Pa?" Kata Ridwan. "Yang ada dia yang malakin aku!" Bela Ridwan. "Dia kan bar-bar!" Lanjut Ridwan pelan.

Rara? Gadis itu tertawa melihat kekesalan diraut wajah Ridwan.

"Terus? Rara sama siapa?" Tanya Lesti.

"Sama bucin nya lah! Siapa lagi?" Tebak Ridwan.

"Iri Bilang Boosss!" Ucap Rara.

***

Rara turun dari motor Irwan, melepaskan helm dan menyerahkannya pada Irwan, memang benar Irwan yang menjemputnya.

Irwan melakukan hal yang sama, setelah meletakkan helm nya, Irwan turun dari motor, tangannya terulur merapihkan rambut Rara, menggantikan Rara yang berniat merapihkannya sendiri.

"Udah cantik!" Puji Irwan.

"Gombal!" Cibir Rara terkekeh.

"Nyesel Gue bareng kalian!" Ucap Ridwan, membuat Rara dan Irwan menatapnya lalu tertawa.

"Masih pagi udah uwwuphobia aja Gue!" Lanjut Ridwan.

"Makanya cari cewe!" Cibir Irwan.

"Cari cewe mah gampang!" Pede Ridwan.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang