•••COMPLETED•••
•••[[CERITA MASIH LENGKAP]]•••
Aku tantang Minimal Baca sampai part 10 dulu...
Suka? Lanjut.
Gak suka? Gapapa.
----------------------------------
Pria dengan Nama lengkap Irwan Krisdiyanto itu merasa penasaran dengan gadis yang tidak...
Luangkan waktu 2 detik untuk vote! Karena vote itu gratis.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma-maaf Ra Gu-gue gak bisa!"
Senyum Rara luntur mendengar jawaban Gunawan.
"Ke-kenapa?" Tanya Rara.
"Bukannya Lo nyaman sama Gue?"
"Gue nyaman sama Lo, nyaman banget!" Jawab Gunawan. "Gue juga sayang sama Lo!" Lanjutnya. "Tapi Gue gak bisa..."
"Jadi? Selama ini Gue cinta sama Lo bertepuk sebelah tangan?" Tatapan Rara kosong.
Gunawan menggenggam tangan Rara, namun gadis itu menepisnya.
"Kenapa? Apa artinya perhatian Lo selama ini? Apa artinya kepedulian Lo selama ini? APA!!" Rara berteriak.
"KENAPA?"
"Kenapa Lo peduli sama Gue? Kenapa Lo perhatian sama Gue kalo Lo ga cinta sama Gue?"
"Kenapa Lo kasih harapan ke Gue?"
"Gue tulus sama Lo! Gue sayang sama Lo!" Tegas Gunawan berusaha menggenggam tangan Rara.
"Don't touch me!" Tolak Rara.
"Lo nyaman sama Gue, Lo sayang sama Gue cuma sebagai teman kan? Lo gak cinta sama Gue!" Mata Rara sudah berkaca-kaca, jika gadis itu memejamkan matanya, bulir air mata akan membasahi pipi mulusnya.
"Nyatanya semua perlakuan Lo buat Gue itu Bulshit!"
"Engga Ra!" Teriak Gunawan. "Gue sayang sama Lo! Gue Cinta sama Lo!"
What?
Apa yang baru saja Gunawan katakan? Dia mencintai Rara? Mencintai saudarinya sendiri? Kenapa itu terjadi? Kenapa perasaan itu muncul.
Gunawan diam, masih merutuki ucapannya. Lalu tersadar ketika Rara tertawa hambar. "Bohong!" Teriak Rara.
"Lo gak cinta sama Gue!" Kata Rara. Gadis itu menghapus air matanya kasar.
"Gue ada alasan tersendiri, Ra!" Bela Gunawan.
"Apa? Apa alasannya Lo gak terima Gue? Sedangkan Lo bilang Lo cinta sama Gue?" Kata Rara. "Apa? Jelasin!" Tekan Rara.
"Karena..."
"Kenapa? Apa karena ada orang yang Lo cinta lagi?" Cibir Rara.
Gunawan diam.
"Jawab!" Teriak Rara.
Gunawan masih terdiam, pikirannya bingung sekarang.