Rara [END]

[26] Rara || Dipaksa Pulang

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Papa yang kasih izin, papa juga yang maksa pulang!
~Tiyara Ramadhani~

Lesti beserta Bella dan Toni, kini sudah sampai diarea tempat camping SMA Nusa Bangsa. Setelah menemui Bu Mala dan menanyakan kabar Rara, Bu Mala mengatakan bahwa telah terjadi insiden pada Rara dan membuatnya terluka. Dari situ Toni meminta pada Bu Mala untuk membawa Rara pulang saja, dan Bu Mala pun menyetujuinya.

Ketiganya langsung menuju tenda kesehatan diantar oleh Bu Mala.

"Rara!" Panggil Lesti.

Merasa terpanggil, Rara pun menoleh dan rautnya sangat terkejut ketika melihat sang kakak disini beserta Bella dan Toni. Bukan hanya Rara, Ridwan, Irwan serta Putri juga sama terkejutnya.

"Kakak?" Gumam Rara. "Kakak ngapain disini?" Tanya Rara ketika Lesti didekatnya.

"Ayo pulang!" Seru Lesti.

"Hah?"

"Iya. Kamu ayo pulang!" Ulang Lesti.

"Ih. Kan belum waktunya!" Tolak Rara. "Rara akan pulang besok sama yang lain! Lagian kalian ngapain repot-repot kesini?" Herannya.

"Rara! Ayo!" Paksa Lesti.

"Gak Mau!"

Ridwan, Irwan serta Putri hanya bisa diam, tak tahu apa yang harus dilakukan, dari raut wajahnya, bisa dilihat Lesti itu tengah khawatir dan marah dalam waktu yang bersamaan.

"Ma! Ada apa sih?" Rara bertanya pada Bella.

"Pa? Papa juga kenapa? Ada apa?"

Rara tidak mengerti jalan pikir ketiga orang yang disayanginya datang tiba-tiba menyusulnya kesini.

"Rara, pulang bareng kita ya?" Ucap Bella lembut.

"No!" Tegas Rara.

"Rara sayang, kamu harus pulang sama kita," Bella terus membujuk Rara.

"Paa!" Keluh Rara.

"Rara, kamu pulang sama kita!" Ucap Toni.

"Ga mau! Nanggung Pa! Besok juga Rara Pulang!" Protes Rara.

"Papa tidak peduli, kamu harus pulang sama kita hari in!" Tegas Toni.

Rara diam, memikirkan sesuatu agar tetap disini dan baru besok akan pulang.

"Besok aja! Lagian pasti gak dibolehin sama Bu Mala!" Alibi Rara.

"Bu Mala udah kasih izin!" Ucap Lesti.

"Ck! Emang kenapa sih? Rara suruh pulang?" Tanya Rara.

"Karena kamu luka!" Jawab Toni.

"Pa! Ini luka kecil, gak masalah. Rara masih kuat!"