[35] Rara || Saling Asing

321 42 5
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

AN: Hallo.. Aku kembali...
Siapa yang udah nunggu hari ini? Ada yang rindu?

"Kayaknya hubungan Irwan sama Rara bener-bener berakhir deh!" Gumam Diyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya hubungan Irwan sama Rara bener-bener berakhir deh!" Gumam Diyah.

"Bagus kalo gitu, Gue lebih leluasa deketin Irwan!" Nia terus memperhatikan Irwan dan Rara dari jarak jauh.

Kini mereka sedang berada di kantin.

Biasanya, walaupun Rara masih kecewa terhadap sikap Irwan tapi Irwan dengan gencar mendekati Rara. Tapi hari ini? Irwan tampak acuh akan hal itu.

Irwan yang selalu bermain dengan ponsel dan Rara yang terus dekat dengan Gunawan. Hal itu membuat Nia merasa menang.

"Ternyata, usaha yang dilakukan tanpa rencana jauh lebih berpengaruh. Buktinya, Gue cuma ngedit sedikit, tapi hasilnya sangat bagus!" Gumam Nia.

"Edit? Ngedit apa?" Tanya Diyah bingung.

"Ngedit sesuatu yang buat hubungan mereka hancur!" Jawab Nia.

"Apa?"

Nia mulai menceritakan semua yang dirinya lakukan, mulai dari dirinya kembali kekelas, mendengar pembicaraan antara ketiga pria, merekamnya, mengedit dan menyerahkan hasil editan itu pada Rara, sampai pada akhirnya, Rara menolak Irwan dan sekarang hubungan keduanya semakin jauh.

"Hebat Lo!"

"Bagus ya! Lagi-lagi biang masalahnya itu Lo!"

Nia dan Diyah sama-sama terkejut ketika suara Meli memasuki indra pendengaran keduanya, raut wajah Meli menunjukkan kemarahan terhadap Nia dan Diyah.

"Apaan sih! Dateng-dateng langsung marah-marah!" Kesal Nia.

"Karena Lo! Lo gak bosen apa? Ganggu hubungan orang terus?" Ucap Meli. "Gue aja bosen liat kelakuan Lo!" Damprat Meli.

Nia berdiri, menatap Meli kesal, "kalo Lo bosen, ya jangan di lihat! Lagian ini urusan Gue, Lo gak usah ikut campur!" Tekan Nia.

"Gue akan kasih tahu ini sama Rara!" Ancam Meli.

Meli berjalan, namun langkahnya kembali terhenti ketika Nia berucap. "Gue gak takut tuh, Rara gak akan percaya kali!" Ucap Nia santai.

Meli berbalik, "Gue akan pastikan, Rencana Lo akan gagal untuk kali ini, sama seperti rencana Lo yang lainnya." Setelah itu Meli benar-benar meninggalkan Nia dan Diyah.

"Gimana ini Nia?" Ucap Diyah.

"Tenang aja. Gue yakin Rara ga akan percaya!"

***

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang