[02] Rara || Anak Tiri?

733 53 20
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote
Karena vote itu gratis

Dia memang Istri Anda, tapi dia bukan Bunda Saya
~Tiyara Ramadhani

Dia memang Istri Anda, tapi dia bukan Bunda Saya~Tiyara Ramadhani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hal yang paling Rara benci adalah ketika dirumah. Maka dari itu Rara selalu pulang terlambat karena Ia tidak ingin menghabiskan waktu kosongnya untuk di rumah.

"Anak gadis jam segini baru pulang?"

Rara memutar bola matanya jengah, sudah terbiasa ketika pulang dirinya di sambut seperti itu.

"Bukan urusan Anda!" Rara menjawab dengan dingin dan langsung melangkah menuju kamarnya.

"Dasar anak kurang ajar. Berani kamu sama saya!" Gertak wanita itu.

"Whatever!" Jawab Rara acuh.

"Dasar anak tidak tahu di untung!"

***

Drrtt.. Drrtt...

Rara meraba kasurnya, mencari ponsel nya yang berdering dan berhasil membuat tidurnya terganggu.

"Hmm?" Jawab Rara langsung, tanpa melihat siapa penelponnya.

"Apa kabar Dek?"

Rara langsung membuka matanya, menghela nafas pelan, kemudian merubah posisinya menjadi duduk.

"Baik." Jawabnya. "Kenapa?" Tanyanya dengan suara khas bangun tidur.

"Kamu kapan mau pindah? Dan ikut kakak?"

Rara mendengkus kesal. Kenapa Kakaknya itu selalu memaksa?

"Ga tau!" Jawab Rara sekenanya.

Dari sebrang sana, terdengar helaan nafas berat. "Dek. Kakak tuh sayang sama kamu. Kakak gak mau kamu semakin sakit di rumah karena Ayah!"

"Enough! Kak, aku udah besar. Stop buat atur aku. Aku gak akan tinggalin rumah Aku, ini rumah Aku kak. Kalo pun harus ada yang pergi, itu bukan aku, melainkan keluarga Pak Faisal yang harus pergi!" Geram Rara.

"Dek! Dia ayah kamu sayang."

"Dia bukan lagi Ayah aku sejak dia saat itu. Dan kalo Kakak mau jaga aku, kenapa bukan kakak saja yang pindah ke sini? Kenapa harus Aku?"

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang