[40] Rara || Penyelamat

335 45 6
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

"Bang!" Panggil Rara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang!" Panggil Rara. "Kalian ngapain sih culik Gue?"

"Diem! Gak usah banyak tanya!" Ucap pria disamping kirinya.

"Dih! Galak bener! Jangan galak-galak nanti gak ada yang suka!" Cibir Rara.

Rara terlihat sangat santai sekarang, duduk bersender dengan tangan dilipat depan dada.

"Bang mau pindah kedepan dong!" Keluh Rara.

"Gak boleh! Disini aja!"

"Bau tau! Kalian tuh gak mandi berapa hari sih?" Kesal Rara. "Lagian sadar diri dong! Badan kalian gede lah Gue? Udah kecil, ditengah kalian ya gak keliatan lah!" Cibir Rara.

"Gak usah banyak bacot Lo bocah!" Damprat pria disebelah kanan.

Rara memutar bola matanya malas, dia berancang-ancang untuk pindah kedepan.

"Eh mau apa Lo?" Tanya pria yang sedang menyupir.

"Pindah, engap Gue dibelakang, nanti kali keterusan disana yang ada Gue mati, dan kalo Gue mati, orang pertama yang Gue hantui ya kalian!" Jawab Rara ketika sudah berhasil pindah.

"Sadis bener!" Cibir pria disampingnya.

"Bener loh Gue ngomongnya!"

"Eh bocah! Diem! Jangan banyak omong!" Sentak pria dibelakangnya.

"Tau! Dari tadi banyak bacot! Baru kali ini Gue nyulik orang tapi yang diculik santai banget, gak nangis atau teriak-teriak buat dilepasin!" Cibir pria dibelakangnya yang satu lagi.

"Sorry Bang! Gue mah gak mau drama! Aslinya Lo semua baik, cuma lagi kemasukan setan aja! Jadi Lo kelihat jahat. Lagian Gue gak mau capek- capek nangis dan teriak-teriak buat minta dilepasin!" Kata Rara.

"Emang gak mau pulang gitu?" Tanya pria disampingnya.

"Ya mau lah! Kan Gue lagi nunggu orang buat anterin Gue pulang, eh kalian dateng dan tiba-tiba Gue udah disini aja, diculik!" Dengus Rara.

"Tau gak Bang? Gue lagi bingung tau!" Rara bercerita. "Walau Gue udah putusin milih dia, tapi hati Gue masih berharap kalo Gue bakal sama yang lain!"

"Dih anak jaman sekarang, pada Bucin!" Kesal pria dibelakangnya.

"Ih! Abang tuh punya masalah hidup apa sih? Kesel terus bawaannya! Jadi bete!" Kata Rara.

Pria yang menyeretnya paksa tadi itu memang menyebalkan, kerjaannya marah-marah mulu! Gak kaya dua temannya, masih ada sisi baiknya.

"Turunin Gue!" Kesal Rara.

"Eh! Mana ada orang diculik minta turun dan kita kabulin!" Ucap pria disampingnya.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang