"HEY! NGAPAIN KALIAN DI SITU!"
Semuanya merutuki diri sendiri. Itu suara yang sangat mereka hindari. Siapa lagi kalau bukan Bu Mala.
Putri mendekat ke arah Rara. "Lo bisa berdiri?" tanya Putri.
Sakit. Namun Rara tahan, tidak mau membuat semuanya khawatir. "I'm Fine!" balas Rara. "Kalian duluan aja!"
"Yaudah, yuk Irwan!" ucap Nia. "Nanti kita dihukum!"
"Ogah!" respon Irwan mampu membuat Nia memanyunkan bibirnya.
"IRWAN! RIDWAN! RANDA! PUTRI! MELI! NIA! RARA!" Bu Mala mendekat.
Irwan membantu Rara agar bangun, setelahnya, Rara berucap, "serahin ini sama Gue! Gue akan jamin kalo kalian gak akan dihukum!" kata Rara.
"Harus! Ini semua karena Lo yang lama!" cibir Nia.
"Apaan sih! Dari tadi bikin kesel aja!" kesal Nia.
"Tau! Rara kaya gitu juga gara-gara Lo!" balas Ridwan.
"Udah!" lerai Rara. "Gue ke Bu Mala dulu!"
"Gue bantu!"
"No! I can do it!"
Walau tertatih, tapi Rara berhasil berdiri di depan Bu Mala yang membawa penggaris besi yang panjang. Bukan hal yang baru, namun ini adalah hal baru di hidup Rara, melihat tindakan Bu Mala ketika memergoki anak muridnya yang datang terlambat, dan hari ini dirinya salah satu dari murid itu. Walau dulu pernah dihukum, tapi Bu Mala tidak membawa penggaris panjang.
"Rara. Kenapa kamu terlambat?" tanya Bu Mala.
"Selama saya kenal kamu, ini kedua kalinya kamu datang terlambat, dan bersama dengan Irwan juga, dan banyak yang lainnya!" kata Bu Mala yang melihat ke belakang.
Ah! Rara jadi ingat pertama kalinya Rara dihukum, bareng Irwan yang berujung adanya taruhan dan sekarang? Dirinya merasa kalah dengan apa yang diucapkannya. Yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah jatuh cinta sama Irwan, sekarang malah resmi jadian.
"Rara! Diajak ngomong malah senyum-senyum!"
"Eh!" kata Rara. "Maaf Bu!"
"Ini salah saya Bu, mereka gak terlambat Ko, mereka datang sebelum gerbang depan ditutup, dan saya datang setelah ditutup!" kata Rara.
"Kok saya gak percaya!" kata Bu Mala.
"Kalian! Sini!" panggil Bu Mala.
Mereka yang sedari tadi diam pun mendekat. Rara memejamkan matanya, kalo kaya gini sih bakal ketahuan!
"Apa benar jika hanya Rara yang terlambat?"
"Iya Bu!"
"Bohong Bu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara [END]
Fiksi Remaja•••COMPLETED••• •••[[CERITA MASIH LENGKAP]]••• Aku tantang Minimal Baca sampai part 10 dulu... Suka? Lanjut. Gak suka? Gapapa. ---------------------------------- Pria dengan Nama lengkap Irwan Krisdiyanto itu merasa penasaran dengan gadis yang tidak...