[32] Rara || Menjauh

325 47 6
                                        

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

Tanggal 27 ya? Ada apa nih?

***

"Cie yang hari ini udah gak jomblo lagi, mimpi indah pastikan?" Goda Dila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cie yang hari ini udah gak jomblo lagi, mimpi indah pastikan?" Goda Dila.

Irwan diam, merenung tanpa berniat menjawab godaan sang Mama. Mungkin ia akan semangat menanggapi godaan itu jika benar terjadi, nyatanya tidak kan?

"Ko diem?" Dila heran.

Tangan Dila menyerahkan satu piring nasi goreng pada Irwan.

"Gagal!" Jawan Irwan lesu, dan menelungkupkan wajahnya dimeja dengan kedua tangan yang dijadikan bantal.

"Maksudnya? Rara nolak kamu?" Bukan Dila yang menjawab, melainkan Doni yang baru saja duduk.

Irwan mendongak kembali menegakkan badannya, "hm!" Gumam Irwan malas.

"Tumben? Katanya playboy!" Cibir Doni. "Kenapa ditolaknya?" Doni bertanya sembari menyuapkan nasi gorengnya.

"Rara kecewa!"

Sebenarnya Irwan malas membahas ini, tapi sebisa mungkin Irwan akan menjawab pertanyaannya.

"Ko bisa? Katanya Rara nyaman sama kamu," tanya Dila.

Memang benar, Dila selalu saja menanyakan update kedekatan antara Irwan dan Rara, dan ketika Irwan bilang bahwa Rara nyaman didekatnya, Dila merasa senang, dan sebenarnya semalam adalah hari yang paling Dila tunggu, karena Dila benar-benar ingin Rara itu menjadi pendamping putra kesayangannya.

"Kamu lakuin apa?" Tanya Dila.

"Dulu... Irwan jadiin Rara taruhan," cicit Irwan pelan.

Uhuk.. Uhuk..

Doni tersedak ketika Irwan mengucapkan itu, dengan sigap Dila menyodorkan air pada Doni.

"Kamu yang benar aja! Lagi apa sih main kaya gitu?" Ucap Dila.

"Kamu serius?" Doni tampak berucap serius.

Irwan mengangguk, dirinya pasrah sekarang, jika Doni memarahinya, karena dia sadar dirinya sangat-sangat bersalah.

"Papa berangkat dulu, Ma!" Doni bangkit mendekat kearah Dila mengecup pelan kening sang istri lalu meraih tas kerjanya dan lansung pergi.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang