[15] Rara || Flashback

420 55 50
                                        

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

"Jangan lupakan masa lalu, tapi belajarlah darinya, tanpa masalalu kita tidak akan ada dimasa sekarang"

"Jangan lupakan masa lalu, tapi belajarlah darinya, tanpa masalalu kita tidak akan ada dimasa sekarang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On...

Bella tengah bersiap-siap dikamar, hari ini dirinya akan kerumah Irene sang adiknya.

Bella duduk ditepi Ranjang, "Sayang, Mama kerumah tante kamu dulu ya, jangan nakal sama Papa," kata Bella, berbicara dengan Ridwan -anaknya- yang masih tertidur pulas.

Ceklek...

Secara reflek, Bella mengalihkan pandangannya kearah pintu kamar mandi, disana ada Toni -suaminya- yang masih mengeringkan rambutnya.

"Mau kemana?" Tanya Toni.

"Kerumah Irene," jawab Bella. "Kamu kerja?" Tanya Bella.

"Enggak, hari ini libur," kata Toni sambil mendekat kearah Bella. "Kenapa pagi banget?" Toni melirik jam dinding kamarnya, menunjukkan pukul 06.30.

"Ga tahu, mendadak pengen aja," balas Bella. "Aku gak lama Kok!"

Toni mengangguk, "hati-hati," peringatnya.

Bella tersenyum, "yaudah aku berangkat dulu."

***

Setelah menempuh waktu 20 menitan, akhirnya Bella sampai dirumah sang Adik. Bella mengernyit bingung ketika melihat Irene menggndong bayi dan duduk di bangku teras. Bella langsung menghampirinya.

"Ren."

Irene mendongak, raut wajahnya agak terkejut melihat Bella. "Eh! Mba."

"Itu anak siapa?" Tanya Bella tertuju pada bayi digendongan Irene.

"Aku gak tahu mba, tadi aku temuin dia dibawah pohon deket Rumah waktu aku nyapu, kayaknya anak ini sengaja ditinggal sama Orang Tuanya, aku kasihan Mba, jadi aku bawa," jelas Irene.

"Duduk, Mba. Mba mau minum apa?" Tanya Irene, membuyarkan lamunan Bella.

"Gak usah Ren, nanti aku ambil sendiri," tolak Bella dan langsung duduk di sofa. "Boleh aku gendong?" Tanya Bella berharap.

"Ya ampun Mba, ya boleh lah," ucap Irene terkekeh sambil menyerahkan Bayi itu pada Bella.

Bella tersenyum ketika melihat wajah tenang dari bayi yang digendongnya. "Suami kamu udah tahu? Terus nanti mau kamu kemanain?" Tanya Bella namun fokusnya hanya ke bayi yang digendongnya. Jari telunjuknya digunakan untuk mengelus pipi chubby bayi itu.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang