•••COMPLETED•••
•••[[CERITA MASIH LENGKAP]]•••
Aku tantang Minimal Baca sampai part 10 dulu...
Suka? Lanjut.
Gak suka? Gapapa.
----------------------------------
Pria dengan Nama lengkap Irwan Krisdiyanto itu merasa penasaran dengan gadis yang tidak...
Luangkan waktu 2 detik untuk vote! Karena vote itu gratis.
Kenapa rasanya sakit banget? ~Tiyara Ramadhani~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lapangan SMA Nusa Bangsa dipenuhi dengan siswa dari kelas XII IPA 1 yang sedang pemanasan sebelum olahraga.
"Baik anak-anak, kita akan melakukan materi Lari, jadi buat semuanya, kalian akan lari keliling lapangan, untuk putra 30 kali dan putri 20 kali," tutur Pak Bimo, yang mendapatkan protesan dari semua muridnya.
"Kalo kalian protes, bapak akan tambah lagi."
"Ya jangan Pak! Segitu aja belum tentu selesai, apalagi ditambah," gerutu Putri.
Pak Bimo mengacuhkan protesan Putri, "dimulai dari putri dulu."
Semua siswi XII IPA 1 bersiap mengambil posisi untuk lari. "Mulai!"
Semua anak cewek mulai berlari, tak terkecuali Rara dan Putri, walau Putri yang banyak ngeluh.
Rara yang disampingnya hanya menjawab singkat, "setiap Guru beda-beda cara ngajarnya, jalani aja."
Putri mendengus kesal, matanya menatap ke lantai 3, lantai kelas 12.
Putri menyenggol lengan Rara, Rara pun menoleh, menatap sahabatnya itu.
"Liat ke atas deh, kelas XII IPA 3, gebetan Lo fokus banget matanya sama Lo," adu Putri yang melihat Irwan yang tengah memperhatikan Rara.
Rara melihat ke atas, lebih tepatnya ke arah Irwan yang tengah menatapnya, pandangan mereka bertemu, Irwan tersenyum, namun Rara langsung memutuskan kontak matanya.
"Cie yang diliatin gebetan," ledek Putri.
"Apasih, Put, ga ada!" Elak Rara.
Tidak bisa dipungkiri, ada rasa bahagia tersendiri yang dialami Rara kala perlakuan Irwan itu.
"Udah gak usah ngelak, semua juga udah tahu, kalo Lo itu lagi deket sama Raja Playboy, hati-hati nanti Lo juga korban," kata Putri.
"Udah deh, gausah mikirin itu, pikirin aja, kenapa Lo masih jomblo?" Ucap Rara balik menggoda Putri.
"Kurang ajar! Mentang-mentang ada gebetan, Lo jadi ngeledek Gue!" Umpat Putri.
***
Hari ini, Irwan kembali menghantar Rara pulang. "Makasih ya," ucap Rara sambil menyerahkan helm pada Irwan.
Irwan menerima uluran helmnya, kemudian mengangguk. "Kalo gitu, Gue duluan ya, soalnya kalo ga cepat nanti nyokap Gue ngomel," curhat Irwan, sambil memakai kembali helmnya.