[16] Rara || Rara is Back

421 55 60
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

Tanggalnya cantik, jadi semangat up😉😉

Lakukan apapun itu yang bisa membuatmu bahagia, karena bahagia itu kamu sendiri yang buat!

Lakukan apapun itu yang bisa membuatmu bahagia, karena bahagia itu kamu sendiri yang buat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Rara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Hari senin, Hari yang Rara suka, entah apa alasannya yang jelas Rara suka hari senin. Aneh memang, disaat semua murid membenci hari keramat itu, tapi Rara malah berkebalikannya.

Senyumnya tak pernah luntur sedari tadi, sudah cukup kesedihannya selama 2 hari kemarin, hari ini Rara harus tersenyum, menunjukkan pada dunia jika dirinya bahagia.

Rara keluar kamar untuk menemui Lesti di lantai bawah. Menuruni anak tangga satu per satu dengan berlari.

"Jangan lari-lari, nanti jatuh," peringat Lesti ketika melihat adiknya berlarian. Dirinya tengah menyiapkan makanan dimeja makan.

"Hehe iya kak. Aku udah laper soalnya," ucap Rara ketika sudah duduk dikursi makan.

Lesti mengelus rambut Rara sayang, "makan yang banyak," kata Lesti sambil ikut duduk di samping Rara.

"Kayaknya kamu seneng banget?" Ucap Lesti yang melihat Rara tampak berbeda.

Rara tersenyum, "aku cuma mau kembali ke Rara yang dulu kak, aku sadar aku gak baik terlarut dalam kesedihan, itu gak akan mengembalikan kebahagiaan Rara," jelasnya.

Ada rasa bahagia dihati Lesti, adiknya telah kembali, kembali kesifat lamanya, walau nanti adiknya itu menyebalkan, tetapi itu yang dirindukannya.

"Bagus kalo gitu. Yasudah makan terus kesekolah," kata Lesti. "Nanti kakak yang antar kamu kesekolah," ucap Lesti lagi sambil memakan masakannya.

Rara meminum susunya sebelum berucap, "Kakakku yang cantik gak perlu repot-repot, aku ada yang jemput."

"Abang?"

Rara menggeleng.

"Putri?"

Rara menggeleng kembali.

Lesti mengernyit bingung, "terus siapa?" Tanyanya. "Ojol?"

"Ck!" Rara berdecak, "bukan. Aku dijemput Irwan," ucap Rara santai dan melanjutkan makannya.

Lesti tersenyum, "ciee ada yang kasmaran," goda Lesti.

Rara cemberut, "bukan kasmaran kak, aku cuma mensyukuri rizki yang Allah kasih," katanya.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang