[55] Rara || Pesan dari Irwan

366 44 5
                                    

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00, semua Murid SMA Nusa Bangsa sudah diperbolehkan pulang, lebih cepat dari jam pulang biasanya.

"Wan ayo! Keburu Rara pulang!" Kata Ridwan.

"Rara pulang sama Gue kalo Lo lupa!" Sinis Irwan.

"Oh iya!" Ridwan terkekeh. "Tapi buruan!"

Irwan pasrah ketika Ridwan menariknya keluar kelas, disusul Randa dibelakangnya.

"Eh, Nia! Itu mereka kok masih ngejar Rara sih?" Ucap Diyah ketika ketiga pria itu sudah keluar.

"Gue rasa, mereka belum bilang apa-apa sama Rara! Mungkin mereka ngejar Rara karena mau ngomongin masalah Gue!" Kata Nia.

"Gue yakin, rencana teror ini akan berhasil!" Kata Nia.

"Semoga aja!" Balas Diyah.

***

"Pulang ini kita jalan-jalan yuk!" Ucap Meli yang sudah berada dikelas IPA 1.

Rara tengah membereskan tasnya, tak menanggapi ucapan Meli.

"Boleh! Kemana?" Balas Putri.

Meli mengetuk dagu bingung, "gak tau, enaknya kemana?"

"Enaknya dirumah, rebahan!" Jawab Rara.

Gadis itu sudah selesai, lalu menggendong tasnya dipundak kanan, lalu melangkah dulu ke luar kelas disusul Meli dan Putri.

"Mageran amat Lo!" Cibir Putri.

Meli dan Putri sudah berjalan sejajar disamping Rara.

"Biarin!" Kata Rara.

"Mending kita kumpul di rumah Gue, santai-santai, jangan buang-buang duit!" Ucap Rara merangkul bahu kedua sahabatnya.

***

"Ra.. Tunggu!"

Ketiga gadis itu menoleh kebelakang, lalu sama-sama memutar bola matanya jengah.

"Mau kemana?" Tanya Irwan basa-basi.

"Pulang lah!" Ketus Rara.

"Gu-"

"Gue pulang sendiri!" Potong Rara cepat.

"Ada apa Lo cari Gue?" Ucap Rara.

"Apa kalian masih belum puas sama jawaban Rara?" Tanya Putri.

"Apa kalian masih gak percaya kalo bukan Rara yang neror Nia?" Tanya Meli.

"Kalian tuh mikir gak sih? Nia tuh udah sering lakuin hal apapun buat misahin Irwan sama Rara, tapi kalian gak sadar akan itu!" Ucap Putri.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang