Rara [END]

[47] Rara || Lebih Dulu Tahu

Luangkan waktu 2 detik untuk vote!
Karena vote itu gratis.

***

Gunawan menghentikan langkahnya ketika melihat Rara bersama Irwan, wajah gadis itu sudah ceria lagi.

Irwan dan Rara berhenti didepannya, tatapan keduanya sama-sama menyorotkan kemarahan serta kekecewaan.

Gunawan berniat menarik tangan Rara, namun Irwan langsung menarik Rara untuk berdiri dibelakangnya.

"Ngapain lagi? Gak puas bikin Rara nangis?" Kata Irwan.

"Gue mau jelasin sama Rara!"

"Gue rasa gak ada yang perlu dijelasin sama Rara, dan Gue rasa Rara juga ga mau dengerin penjelasan Lo!"

"Tapi Gue mau jelasin!"

"Ra, Lo duluan aja! Ntar Gue nyusul!" Irwan berbalik badan menghadap Rara.

Rara menggeleng, "nggak! Lo juga ikut sama Gue!" Kata Rara. "Udah gak usah ladenin, ayo kekantin!" Ajak Rara.

"Lo duluan ya!" Ucap Irwan lembut.

"Gue gak mau! Nanti Lo macem-macem!" Tolak Rara.

Rara takut jika Irwan akan melakukan hal yang lebih.

"Nggak, Ra!" Kata Irwan.

"Gak mau! Lo juga harus ikut kekantin sama Gue!" Paksa Rara.

"Sebentar aja!" Kata Irwan. Rara menggeleng. "Gak mau!"

"Pleasee!"

Rara terlihat menimbang keputusannya, "oke! Tapi janji Lo gak akan macem-macem!" Irwan mengangguk.

"Gue duluan, nanti Lo nyusul! Jangan lama-lama!" Kata Rara.

"Iya!"

"Yaudah Gue duluan!"

Rara langsung berjalan menuju kantin, saat dirinya sejajar dengan Gunawan, Rara melayangkan tatapan kecewa padanya lalu berjalan lagi.

"Lo ikut Gue!" Kata Irwan menarik Gunawan.

Rara berbalik badan, melihat kepergian Irwan yang menarik Gunawan. "Gue yakin mereka ke taman belakang!"

***

Rara sudah sampai dikantin, namun pikirnnya tak tenang, takut jika Irwan akan melakukan hal yang aneh-aneh.

"Ra!" Panggil Putri.

Rara menoleh lalu menghampiri mereka dan bergabung bersama. "Udah puas pacarannya?" Sindir Meli.

"Jadi Rara enak yah? Patah hati sama si A masih ada B, patah hati sama si B balik lagi ke A!" Cibir Putri.

"Hidupnya udah kaya di sinetron aja!" Lanjut Putri.

"Ngiri bilang bos!" Ketus Rara duduk disamping Ridwan.