[67] Rara || Official ?

350 40 4
                                    

Setelah cukup lama di Rooftop, Irwan mengajak Rara untuk ke kantin menemui teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah cukup lama di Rooftop, Irwan mengajak Rara untuk ke kantin menemui teman-temannya.

Dua tangan yang saling menggenggam, menjadikan keduanya pusat perhatian.

"Mereka kenapa pada liatin kita sih!" Kesal Rara.

Walaupun bukan hal baru, tapi tetap saja Rara merasa risih dibuatnya. "Biarin aja! Mending kita makan, Lo pasti laperkan?" Irwan menatap Rara dari samping.

Rara mengangguk, "iya! Capek juga!" Keluh Rara manja.

Irwan tersenyum, mengeratkan genggamannya.

"Let's Go!" Ajak Irwan.

***

"Sini!" Irwan menepuk bangku kosong di sampingnya.  Dengan cepat,  Rara duduk di samping Irwan.

"Dari mana Lo berdua?" kata Ridwan.

Dengan kompak, keduanya menjawab, "kepo!"

"Dari mana lagi?  Pasti habis bucin lah!" samber Putri.

"Iri aja Lo pada!" kesal Rara.

"Lagian Gue heran sama Lo, Ra!" kata Putri lagi.

"Heran kenapa?" tanya Rara. "Gue cantik?" tebaknya, "gak usah diheranin, Gue emang cantik!" jawab gadis itu percaya diri sekali.

"Dih! Kepedean!" jawab Ridwan.

Rara menggidikkan bahu acuh, tak peduli.

"Jujur, Gue heran sama Lo, kenapa Lo mau dah sama Irwan, Lo kaya digantungin gitu. Irwan kaya mau menjalin HTS deh!" tutur Putri.

"HTS apaan dah?" protes Meli.

"HTS itu, Hubungan Tanpa Status!" jawab Putri. "Lo mau di gantungin gini Ra?" tanyanya pada Rara.

Sedangkan Irwan malah mendengus kesal, karena secara tidak langsung Putri meracuni otak Rara.

Rara? Gadis itu asik mendengarkan dan juga memakan bakso hasil rampasan dari Ridwan.

"HTS an nanti bisa-bisa Lo diselingkuhin sebelum dipacarin!"

"Woy! Lo ngapa pada ngomong gitu dah!" kata Irwan kesal.

"Gue sih ngomong buat kebaikan sahabat Gue!" balas Putri.

Irwan berdecak. "Jangan percaya, Ra!" kata Irwan.

"Mending Lo cari cowo lain Ra, yang gak gantungin Lo kaya gini!"

"Lo berdua tenang aja! Dia berani macem-macem, Gue langsung bertindak! Gue bukan cewe yang gampang dibodohi!" jawab Rara. "Dia selingkuh Gue juga selingkuh bahkan lebih parah dari dia!"

"Tapi, Ra. Lo gak capek HTS an?" tanya Meli.

"Punya rasa tapi masih jomblo!" cibir Putri.

"Jomblo?" ulang Rara. "Siapa? Lo berempat?" Rara menatap mereka.

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang