[81] Rara || Hari Kelulusan

391 36 8
                                    

Warning : Part End dan End nya Sad! Jadi hati-hati bacanya.

Warning : Part End dan End nya Sad! Jadi hati-hati bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang paling ditunggu oleh Rara. Yaitu Hari kelulusan. Setelah 3 tahun lamanya ia menjadi murid SMA Nusa Bangsa, kini saatnya mereka akan melepaskan jabatan itu.

Beberapa waktu terakhir mereka gunakan dengan menjalankan ujian-ujian kelulusan. Walau nanti mereka akan terpisah, tapi Rara yakin, semua temannya tidak akan terpisah.

Acaranya dimulai pukul 7 pagi nanti. Dan sekarang waktu menunjukkan pukul 6 pagi, tapi Rara sudah siap. Acaranya sederhana, kelas 12 hanya memakai seragam putih abu-abu.

Ting...

Rara meraih ponselnya, melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Belum sempat membaca, layar ponsel gadis itu berubah menjadi panggilan masuk, tanpa pikir panjang, Rara langsung mengangkatnya. Irwan yang menelponnya.

"Pagi!"

"Pagi!" Jawab Rara tersenyum.

"Baru bangun?" Tanya Rara.

"Hmm!"

Benar dugaan Rara, pria itu baru bangun tidur, terdengar dari suara seraknya.

"Yaudah. Sana siap-siap. Nanti terlambat!" Kata Rara.

"Masih ngantuk!"

"Ih! Siap-siap sanaaa!" Kesal Rara.

"5 menit lagi!"

"Gak! Sekarang! Kalo nggak, Gue ngambek ya!" Ancam Rara.

"Iya! Iya! Bawel banget sih!" Terdengar dari suaranya Irwan sangat kesal. "Tunggu Gue! Lo berangkat sama Gue!"

"Iya sayang!"

Setelah itu telpon terputus, semenjak Rara dan Ridwan jalan-jalan pada malam itu, dan Rara tidak bisa dihubungi karena hapenya yang tidak dibawa, Irwan jadi sangat cemburu. Padahal sama Ridwan.

***

SMA Nusa Bangsa kini sudah sangat ramai. Jajaran siswa dan siswi kelas 12 sudah duduk di tempat yang telah disediakan.

Di depannya ada sebuah panggung yang berdiri kokoh, dengan dekorasi yang telah dibuat oleh anak-anak OSIS.

Selain siswa kelas 12, ada juga wali murid yang datang menghadiri acara perpisahan ini. Melihat putra dan putrinya melepas masa SMA mereka.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..."

Tampaknya, acara akan segera dimulai, pembawa acara sudah mengambil alih seluruh perhatian mereka semua.

"Salam sejahtera untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini, saya Mila, selaku pembawa acara pada hari ini, merasa sangat beruntung, karena secara tidak langsung saya menyaksikan pelepasan kakak-kakak tercinta kami."

Rara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang