Halo kalian.. Finally i'm back T____T
Maaf ya baru up hari ini, soalnya belakangan ini aku sibuk. Dan buat hari ini, aku bakal double up🎉
For those of you who have been waiting..
You guys.. ILY💜>_<
Enjoy;)
"Eoh? Baiklah"
Eunha semakin penasaran dengan percakapan mereka tadi, tidak mungkin tidak ada apa-apa sementara jungkook tadi mengatakan hal yang membuat jimin terkejut
"Ji, tapi aku penasaran, ada apa??", Eunha bertanya lagi
"Aku sudah bilang tidak ada apa-apa, duduklah, aku ingin menyelesaikan pekerjaanku"
Eunha mematung dengan perkataan jimin, tidak membentak memang, tapi menyakitkan.
"Eo-eoh"
Eunha kembali duduk di sofa. Mukanya mulai murung karena sikap jimin padanya, dan juga jimin tidak ada melihat kearah eunha semenjak dia duduk di sofa, ingin mendekati jimin, tapi dia takut kena marah
Aku bosan.. aku ingin pulang
"J-ji"
Tanpa memandang eunha dan menggubrisnya
"A-aku ingin pulang", jimin sama sekali tidak menggubris eunha. Melihat tingkah jimin yang membuatnya kesal karena mendadak mengacuhkan eunha, eunha pun inisiatif untuk pergi sendiri
"Eunha! Kau tidak boleh pulang!"
Teriak jimin ketika eunha memegang pintu ruangannya
"Kembali ke sofa", lanjutnya
Eunha yang mendengar itu tidak menghiraukan jimin, dia langsung membuka pintu itu dan membuat jimin langsung lari dan beranjak kearah pintu, tapi eunha lebih cepat dan dia langsung menutup pintu ruangan jimin
Dan menguncinya dari luar
"Eunha!!! Buka eunha!!!"
Duk duk duk!!
Eunha menjauh dari pintu itu dan berjalan keluar, para karyawan yang ada disana bertanya pada eunha apa yang terjadi
"Hm?? A-ah.. tidak aku dan jimin bermain petak umpet tadi, tapi di-dia licik, jadi ku kunci dia dari luar", tutur eunha dan langsung berjalan
"Eunha mau kemana??", tanya yoora
"Eonnie.. a-aku mau cari udara segar dulu, aku akan kembali nanti", lalu eunha pergi
Dia mencoba bergegas sebelum jimin benar-benar keluar dari ruangan itu
***
Eunha benar-benar mengunciku disini, apa yang dia lakukan?!
"Argh!"
Dia membuatku khawatir. Aku langsung memanggil yoora untuk membuka pintunya, lalu yoora datang
"Terima kasih yoora, dimana eunha?"
"Eunha? Tadi dia berkata mau mencari udara segar tuan"
"Mencari udara segar?! Dan kau percaya perkataannya?? Kenapa tak kau halang dia?? Argh sudahlah, saya akan pulang lebih dulu, pekerjaan saya sudah selesai, tolong itu di cek kembali"
Pikiran ku benar-benar tidak bisa berhenti berpikir, dia membahayakan dirinya dan juga bayinya
***
Eunha sudah berada di depan apartment, menaiki lift dan memasuki ruangannya dengan jimin
"Huh.. kau pikir aku tidak bisa pulang sendiri Tuan jim-in??"
Dia melepas sepatu nya dan berjalan kearah sofa, mendudukkan dirinya dan menyenderkan kepalanya pada sofa empuk
Braak!!
"Eunha!"
Eunha yang baru saja sampai langsung dikejutkan dengan kehadiran jimin yang mendobrak pintunya sangat keras
"J-ji?? Bagaimana b-bi—"
"Tidak udah basa-basi, kenapa kau meninggalkan ku?! Pulang sendiri dengan taksi, kau mau membahayakan anakmu??"
Eunha tertunduk, tidak ada bicara
"Jawab aku eunha!"
"Tidak ji. Maaf"
Suara eunha keluar sangat kecil tapi masih bisa didengar telinga jimin. Setelah itu jimin pergi meninggalkan eunha
"Suruh siapa tidak memberiku pulang", cibirnya pelan setelah jimin masuk ke kamar
"Lihatlah appa mu itu aegi.. dia aneh", eunha berjalan kearah dapur
"Tapi walaupun begitu, eomma mencintainya dan juga dirimu"
Eunha membuka kulkas dan mengambil cokelat putih miliknya lalu duduk di kursi ruang makan
"Huuh.. eomma yakin appa mu itu akan mendiami eomma"
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Partner
RomanceApa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata JODOH?