Be Your Partner

D-1

Ini hari Jum'at. Eunha sangat senang hari ini. Ntah apa yang membuat nya segembira ini. Mungkin karena Chanyeol yang kemarin memberinya senyuman sampai dia sesenang ini.

"Pagi eomma, appa, hyung.." sapa Eunha

"Selamat pagi putri~"

Seperti biasanya Eunha sedang sarapan pagi bersama dengan keluarganya. Dan setelah itu melanjutkan hari nya disekolah.

"Eomma~ appa~ aku pergi!!"

Teriak Eunha dari balik pintu utama. Seperti mengucapkan sampai nanti siang pada eomma dan appa nya. Pada hari Jum'at, sekolah Eunha berakhir pada pukul 12.00 siang.

"Kajja!!", Eunwoo yang sudah didalam mobil berteriak pada Eunha

***

Sebuah kertas melayang ke arah meja Eunha. Eunha tersadar dan langsung mengambil kertas itu. Membukanya perlahan sebab Ibu Wang sedang menerangkan pelajarannya didepan. Bahaya jika ketahuan oleh nya. Bisa-bisa Eunha disuruh keliling lapangan sekolah 5 kali.

Ayo main kerumah! Aku dan Hara sedang ada banyak makanan!

Seperti itulah kiranya isi kertas itu. Melihat ada tulisan "banyak makanan" tertera pada kertas itu membuat Eunha langsung membalas dan memberikannya pada Hana

Baiklah!><

***

"Tidak mau!! Pokoknya aku ingin ke mall sekarang!! Baju ku menipis honey.. Kemarin kita ingin ke mall tidak jadi. Sekarang kau harus menggantinya hari ini."

Hyera sedang merengek-rengek pada Jimin, meminta dirinya agar dibawakan ke mall. Sementara Jimin, dia sebenarnya memiliki jadwal dengan eomma dan appa nya. Dua hari kedepan akan ada meeting dengan rekan kerja begitu kata appanya. Tapi Jimin agak ragu, pasalnya dia akan pergi ke butik. Untuk apa pergi kesana?

"Tidak bisa chagi.. Aku ada jadwal dengan appa dan eomma hari ini, kita bisa pergi lain waktu"

Dia tetap kekeh akan pergi dengan eomma dan appa nya. Tapi tidak dengan Hyera. Dia benar-benar ingin pergi ke mall sekarang. Seperti hari esok kiamat saja, begitulah batin jimin sekarang. Hyera semakin kesal dan langsung meninggalkan jimin di ruang kerjanya. Jimin hanya menghembuskan nafasnya. Tidak mengejar Hyera, karena dia tau, Hyera akan kembali seperti semula. Tidak akan lama.

Drrt.. Drrt..

"Halo, appa?? Ada apa menelponku??"

"..."

"Ah baiklah"

Jimin mematikan ponselnya dan langsung keluar dari ruang kerjanya. Tapi sebelum itu, dia meminta sesuatu pada sekretarisnya untuk memberitahu pada Jungkook dan Taehyung agar menyelesaikan laporan yang ada di atas nakas Jimin. Setelah itu dia beranjak ke mobil nya. Melajukannya dengan kecepatan yang sedang.

"Eomma~ appa~ aku pulang"

Eomma yang ternyata ada di ruang tamu langsung menoleh karena suara putra nya itu.

"Sayang!! Kajja!! Jimin sudah datang"

Jimin yang sedang melihat eomma nya berteriak memanggil appanya bingung. Kenapa terlalu cepat? Appanya berkata jika mereka pergi nanti malam. Lagian untuk apa ke butik? Apa yang mau dibeli disana?

"Eomma.. Untuk apa kita ke butik? Aku masih ada banyak baju jika memang besok akan bertemu dengan rekan kerja ku dan appa, tak perlu membeli lagi"