"Aku bosaaaan~"
Lihatlah. Sekarang Eunha seperti orang gila. Dia sudah mengitari rumah selama berjam-jam. Berlarian kesana kemari. Rumah sudah bersih dibuatnya. Tinggal menunggu suaminya untuk pulang.
Bugh!
"Aduuh!!"
Siapa sangka, saat dia berlari-lari dirumah besar ini, kakinya tersandung oleh meja dan membuat hidung dan keningnya mencium lantai. Dan membuat keduanya merah keunguan. Sakit pastinya
"Aah.. Seharusnya aku tidak lari-lari disini"
Dia menyadari kegiatannya itu. Dia mencoba berdiri. Tapi sayangnya kaki yang tersandung meja tadi terkilir. Membuatnya tetap duduk dilantai.
Cklek..
"Eunha?? Ya Tuhan.. Ada apa dengan kening dan hidungmu sayang??"
Ya. Itu Jimin. Dia datang diwaktu yang sangat tepat. Dia benar-benar menyelesaikan laporannya. Didekatinya Eunha yang terduduk dilantai. Diangkatnya Eunha dan didudukkannya di sofa.
"Ini kenapa??"
"A-aku menabrak mejah dan jatuh"
Jimin begitu khawatir. Dia menanyakan banyak pertanyaan. Dia mengecek semua tubuh Eunha. Ternyata tidak hanya kening dan hidungnya saja yang terbentur. Lututnya ternyata juga membiru.
"Aku akan membawakan air hangat. Tunggu disini"
Jimin membawa air hangatnya. Mengompres memar yang ada di tubuh Eunha.
"Apa yang kau lakukan sampai bisa seperti ini??"
"Aku hanya bosan jim.. Aku berlari-lari tadi, tapi aku tidak tau kalau ada meja disitu. Jadi Aku menabraknya.", Jimin tertawa dengan kegiatan yang dilakukan Eunha untuk beberapa menit yang lalu
"Kau benar-benar kesepian?? Haruskah kita buat sekarang??"
Eunha tau arah percakapan ini kemana. Dia sangat tau kalau Jimin menginginkan itu. Kaget dengan penuturan Jimin, dia langsung menggelengkan kepalanya.
"Ti-tidak.. A-aku belum siap, maaf", Eunha tertunduk. Jimin yang melihatnya hanya tersenyum
"Tak apa.. Kita bisa melakukannya dilain waktu. Ah!! Wangi apa ini?? Kau memasak??", mengganti topik
"Ah!! Nee!! Aku masak bulgogi!!"
"Wah.. Itu favoritku.. Ayo makan!!"
Jimin ingin bergegas ke ruang makan. Dan begitu juga dengan Eunha. Mereka berdua terlalu semangat untuk makan, sampai lupa jika kaki Eunha masih terkilir dan membuat Eunha jatuh
"Aduh!!"
"Eunha.. Ah! Aku lupa jika kau masi belum bisa jalan dengan baik. Sini kubantu!", mengangkat tubuh Eunha. jimin berjalan dan dengan membopong tubuh Eunha
"Aku senang jika kau bisa berjalan, tapi aku lebih senang jika kakimu terkilir seperti ini"
"Kau memang jahat Jimin-ah!!"
"Ani.. Maksudku aku jadi bisa menggendongmu seperti ini"
Eunha yang mendengar itu langsung memukul dada bidang Jimin. Mukanya memerah. Jimin tertawa melihat Eunha yang sekarang malu dan menyelinapkan mukanya di dada bidang Jimin. Mereka sedang menyantap makanan itu. Berbincang tentang hal yang random. Sesekali Jimin juga mengeluarkan kalimat yang mengandung unsur godaan.
"Eunha-ya!! Kau mau tau sesuatu??"
"Apa itu?? Katakan. Kau membuatku penasaran"
"Taehyung dan Jungkook mencarikanku sekretaris baru. Namanya Yerin"
![](https://img.wattpad.com/cover/222770739-288-k133613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Partner
RomanceApa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata JODOH?