Jimin dan keenam sahabatnya sudah berkumpul di dorm mereka. Membahas tentang eunha. Mereka membuat berbagai tak tik untuk mendapat eunha kembali
"Baiklah.. Ayoo coba yang ini"
Jin mengeluarkan ponselnya, jin adalah salah satu member yang sangat dekat dengan eunha. Mungkin dengan cara jin menelpon eunha, dia akan akan mengangkatnya
Piip.. Piip.. Piip
Ponselnya berdering, jin langsung membuat mode loudspeaker. Semua member tertuju pada ponsel jin, dan mendengarnya dengan seksama. Jimin yang sesaritadi pikirannya sudah tidak karuan, entah kemana perginya orang yang dia cintai ini
"Yeoboseyo?"
Jin dan para member membelak matanya, kaget. Jimin menghapus langsung air matanya.
"Eunha?? Apa ini kau??", mata jin dan mata para member melihat satu sama lain
"Emm, ada apa, hyung?", suara eunha terdengar tidak sehat disana. Serak.
"Ada apa dengan suaramu?? Kau sakit?? Mau kubawakan sesuatu, hm?? Bagaimana keadaanmu dan aegi nya?? Bagaimana keadaan jimin?? Kalian semua baikkan??"
Selang jin berbicara seperti itu, tak ada jawaban dari eunha
"Yeoboseyo?? Eunha-ya??"
"Hiks.."
Suara isakan itu keluar dari mulut eunha, semua member mulai khawatir, apalagi jimin, dia ingin membuka mulutnya tadi, tapi untungnya ada taehyung dan jungkook yang berhasil lebih dulu menutup mulut jimin. Mereka tidak boleh gegabah, sekarang eunha entah berada dimana. Mereka butuh alamat itu!
"Eunha??? Ada apa?? Gwaenchana?? Apakah jimin berbuat jahat padamu?? Aku akan kesana, eoh?? Tunggu aku"
"Hy-hyung.. Ani.. Jangan, tidak perlu, aku baik-baik saja", percuma dia berkata seperti itu, jika seandainya dia baik, kenapa suara isakan itu terdengar? Jimin juga menangis dengan mulutnya yang tertutup dan tangan yang dipaksa untuk mengarah kebelakang
"Kenapa?? Kau tidak ada dirumah?? Aku akan menelpon jimin"
"Andwae!! Tidak hyung!! Aku.. Aku.. Jangan ganggu jimin, dia sedang sibuk", kalimat itu benar-benar mengiris hati jimin. Semua mata tertuju pada jimin
"Apa?? Jimin sibuk?? Ada apa ini?? Apa yang dikatakan jimin padamu??", mempertanyakan itu membuat eunha semakin menangis, dia tak bisa membendungnya lagi
"Huwaaa.. Tidak.. Aku yang salah hyung, hiks..", tangisannya pecah. Semua member merasa sedih
"Kau dimana sekarang?? Aku akan kesa--"
"Sayang.. Aku mohon maafkan aku!! Hiks..", namjoon, yoongi, hobi, dan jin kaget melihat kedatangan jimin. Kenapa dia bisa lepas? Jin melihat kearah tae dan kookoo, mereka merasa kesakitan di tangannya.
Kami digigit!!
Itulah kata tae dari belakang sana. Benar-benar kau jimin
"J-ji..?? Mian"
Pip.
Eunha mematikan ponselnya. Semua mata member sinis dan menuju ke arahnya. Karena jinin eunha mematikan panggilannya, eunha juga mematikan ponselnya, jin sudah berkali-kali menelponnya, tapi tidak ada nada dering yang tersambung
"Aargh!! Aku kan sudah bilang padamu!! Tidak gegabah!! Kenapa kau malah memanggilnya?! Lihatlah sekarang.. Eunha tau sekarang ini adalah rencana kita!! Kau hanya tinggal diam saja tidak bisa??", jin membentak jimin, namjoon mencoba untuk membuat jin sabar
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Partner
Roman d'amourApa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata JODOH?