Eunha masih ada diruangan jimin, sedangkan jimin, dia sekarang sedang rapat. Tapi dia tak sendiri. Jungkook ada bersamanya, mereka bercerita pasal bayi yang ada dikandungan eunha. Raut wajah jungkook bahagia sekali. Jimin yang menyuruh jungkook untuk menemani eunha
"Woah!! Aku akan jadi paman!! Aku masih tidak percaya ini eunha-ya!!", gigi kelinci itu berkali-kali muncul. Membuat eunha tersenyum
"Jadi?? Menurutmu dia namja atau yeoja??", tanya eunha
"Em?? Aku tidak tau.. Aku ingin yeoja, dan semua hyung itu pasti juga ingin yeoja, bagaimana denganmu dan jimin??"
"Em.. Aku tidak tau pasti, tapi jimin juga ingin yeoja, aku sebenarnya ingin namja, tapi ya.. Tak masalah jika dia yeoja"
"Kan?? Jimin juga sudah bilang, dia ingin yeoja. Semoga saja dia akan cantik sepertimu eunha", jungkook menampilkan senyumnya
"Haah.. Aku harap begitu. Ah!! Kita akan makan malam di tempat jin hyung kan??", tanya eunha senang
"O-oh!! Iya!!", jungkook sedikit gugup.
"Waeyo jungkook-ah??", jungkook hanya menggelengkan kepalanya
"Kau harus datang!! Pokoknya harus datang!!", jungkook menekankan kalimatnya. Dan dibalas dengan anggukan dari eunha serta senyumnya
Sudah lebih 2 jam jimin rapat, dan sudah 2 jam juga jungkook menjaga eunha sampai terbawa kedalam dunia mimpi. Dia tertidur, tapi tidak dengan jungkook
"Yeoboseyo?? Hyung.. Sudah siap semuanya kan??"
"..."
"Ah.. Nee!! Arraseo!!"Ceklek
"Jimin-ssi", panggilnya
"Ya!! Aku ini hyung mu, sopanlah sedikit", jimin menoyor kepala jungkook pelan. Jungkook malah tertawa.
"Eunha tertidur??", tanya jimin sambil mendekat ke sofa
"Em.. Kurasa dia lelah. Ini sudah setengah empat. Pulanglah hyung, semuanya sudah dipersiapkan di rumah jin hyung, istirahatlah sebentar. Ah! Kami juga ingin menginap disana, jika kau ingin ikut kalian bisa membawa baju, nee?? Aku pergi dulu hyung. Annyeong"
"Nee, gomawo kookie-ah"
Wujud gagah dengan muka kelinci itu pun pergi dari ruangan jimin. Menyisakan eunha yang sedang tertidur dan jimin yang sedang memandang paras eunha yang sedang tidur
"Kau lelah, hm?? Ayo pulang, kau akan istirahat dirumah. Pasti disini tidak nyaman, nee?? Kita juga akan pergi ketempat jin hyung malam ini, puaskan tidurmu. Kami punya sesuatu yang harus kau lihat", jimin berbicara pada eunha yang sedang tidur. Dia mengangkat eunha, menyenderkan kepala eunha di dada bidangnya. Keluar dari ruang kerjanya, beberapa karyawan ada yang pulang dan ada yang belum, termasuk yerin.
"Tuan, sebentar..", jimin berbalik arah
"Wae??", mata yerin terarah ketubuh mungil eunha yang sedang tidur. Sialan!
"Laporan rapat tadi, ini mau diletakkan dimana??", tanyanya. Jimin langsung menyuruhnya pergi keruangannya dan meletakkannya diatas meja jimin. Setelah itu jimin pergi pamit.
Ceklek
Dilihatnya meja jimin. Dia mengitari meja itu, duduk di kursi hitam milik jimin, aroma khas tubuh jimin masih melekat di kursi itu. Sakit rasanya mengingat kejadian tadi.
Piip..
"Yeoboseyo, noona??"
"Aku ingin kali ini kau benar-benar melakukannya!! Dobrak saja pintunya!! Atau kau lakukan sesuatu agar dia bisa membuka pintu itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Partner
RomanceApa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata JODOH?