Mereka sampai dirumah jin hyung. Rumahnya tidak begitu besar, tapi mewah dan elegan. Cantik dan luas. Eunha tercengang.
"Kenapa sayang?? Kau diam??", jimin baru saja keluar dari mobil
"Ah.. Tidak, rumahnya mewah, apakah jin hyung tinggal sendiri??", tanya eunha
"Tidak. Dia punya dua adik perempuan. Mereka sebaya denganmu. Kajja!! Kita masuk", eunha yang mendengar itu hanya terdiam, pasti adiknya cantik. Hyungnya saja telihat tampan bagaimana lagi dengan adiknya.
Jimin menekan bel. Satu pelayan membukakan pintu. Dia perempuan, terlihat berumur 40-an.
"Jimin-ssi?? Kau datang juga akhirnya.."
"Ajumma!! Sudah lama tidak bertemu denganmu, bagimana kabarmu ajumma?? Kau baik kan?? Jin hyung tidak menyusahkanmu kan??", tanya jimin
"Hahaha aku baik jimin-ssi.. Tidak, jin tidak menyusahkanku-- eoh?? Aigo nuguya?? Cantik sekali, apa dia yeojachingu mu jimin-ssi??", tanya ajumma itu, eunha hanya melemparkan senyumannya, ajumma kelihatannya orang yang hangat. Dia juga cantik, sepertinya mereka semua sangat dekat dengan ajumma ini
"Eoh?? Kenalkan ajumma, dia istriku, Park Eunha. Cantikkan ajumma??", ajumma terkejut, matanya membesar, dia langsung menyambut eunha dengan tangan lembutnya
"Saya eunha ajumma", menyambutnya kembali
"Ayo, masuklah, mereka semua sudah hadir disini. Ah!! Kau membawakan pasta?? Siapa yang menyuruhmu?? Pasti taehyung, ya kan?? Sini pastanya, biar ajumma masak lagi. Hyung mu yang satu itu membuat ulah tadi dan dimarahi oleh mereka. Lucu sekali", jimin tertawa terbahak, eunha juga begitu.
Begitu jimin dan eunha masuk, ajumma langsung berjalan ke arah dapur. Ajumma bilang mereka semua ada ditaman belakang. Jimin dan eunha langsung pergi kebelakang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boom!! Duaar!! Duaar!!
Suara ledakan itu membuat eunha dan jimin harus berlari kesana. Saat sampai, mereka kaget dengan keadaan halaman yang sedikit berantakan.
"Eunha?!!",serentak semua mata menuju eunha dan jimin
"I-iya sa-saya?", dia sendiri kebingungan. Banyak gliter dan kertas warna warni bertebaran.
"Ya!! Namjoon-ah!! Kenapa kau putar?! Aku belum memberi aba-aba!!", ya, eunha melihat namjoon hyung, dia sedang memegang sesuatu ditangannya. Mereka mau membuat surprise untuk dirinya dan jimin, tapi rasanya namjoon merusaknya lagi.
"Itu benar!! Jin hyung belum memberimu aba-aba, haah.. Benar-benar kau hyung", jungkook tertawa tapi setelah itu dia terlihat pusing. Jimin malah sebaliknya, dia kekeh melihat rancangan mereka. Eunha pun begitu, dia tersenyum. Mewah sekali acara ini. Eunha mendekati namjoon yang tertunduk karena perbuatannya. Meninggalkan jimin yang masih kekeh disana. Dia menangkup pipi namjoon
