Our Wedding

1.1K 94 0
                                        

Pagi yang cerah hari ini. Ruangan ini dipenuhi dengan dekorasinya berwarna putih dan bunga-bunga yang harum serta sangat memesona. Acara ini acara tertutup. Tak banyak tamu yang diundang. Hanya rekan kerja ayah dari jimin dan eunha saja dan beberapa teman dari ibu mereka. Dan jangan lupakan teman-teman Jimin

Eunha yang masih berada didalam ruangan baju sekarang mengomel-omel. Pasalnya dia harus dimake-up kan. Eunha paling benci make-up. Eomma dan eomma-nim berusaha membujuknya. Tapi tetap saja dia tak ingin di make-up. Aneh memang. Pada dasarnya jika seseorang merayakan hari pentingnya, biasanya dia akan dimake-up terlebih dahulu. Tapi tidak untuk Eunha.

"Ayolah sayang.. Hanya sedikit saja, tidak akan terlalu tebal. Tak mungkin kau tidak dimake-up. Bagaimana Jimin akan melihatmu nanti??", eommanya angkat bicara

"Tidak apa.. Jimin sudah terbiasa melihatku tanpa make-up, iyakan eomma-nim?? Jimin tak apakan jika aku tak bermake-up??"

Sedangkan eomma-nim nya ini hanya tersenyum melihat Eunha. Dia sangat lugu menurutnya dan lucu. Tak salah dia menjodohkan putranya dengan putri Seona.

"Eunha.. Jimin tidak apa jika kau tak bermake-up. Tapi coba kau pikirkan lagi. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang diluar sana. Mereka pasti ingin melihat calon Jimin terlihat cantik. Begitu pula dengan Jimin. Arraseo??"

"Jadi kalian menganggapku jelek?? Jahat"

Eomma dan eomma-nim nya ini sekarang benar-benar frustasi. Eunha malah jadi kesal.

"Aniyo.. Kau cantik, sangat cantik. Tapi eomma mohon, pakailah make-up ini. Tidak akan tebal. Percaya pada eomma, kau pasti akan suka"

Dengan sangat terpaksa. Akhirnya Eunha pun dipakaikan make-up. Dia sedari tadi membuka dan menutup matanya. Dia tak ingin melihat ke kaca. Butuh 15 menit iya berdandan. Baju yang dikenakannya juga sudah siap

 Baju yang dikenakannya juga sudah siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selesai.. Sekarang kau bisa melihatnya"

Dengan membuka matanya dan melihat ke arah kaca. Eunha sungguh terkejut. Dia benar-benar seperti tidak memakai make-up, sangat natural. Lipstik yang dikenakan juga sangat soft.

"Kau suka??"

"Nee eomma!! Aku suka!!"

"Sudah kami bilang tidak akan tebal"

Ting.. Ting.. Ting..

Ini saatnya mereka keluar dari ruangan itu. Eunwoo yang sedang mengintip ruangan itu terkejut akan penampilan Eunha. Dia sangat cantik.

"Sudah siap eomma??"

"Ah?? Eunwoo.. Sudah, ayo Eunha.. Eunwoo yang akan menjadi pendampingmu"

Eunha melihat Eunwoo tersenyum. Begitu juga dengan Eunha. Eunwoo langsung melonggarkan lengannya mengibaratkan untuk bergandengan. Eunha tertawa dan langsung berlari ke arah Eunwoo. Digandengnya tangan hyung nya itu. Saat memasuki altar pernikahan, Jimin terkejut dengan penampilan Eunha

 Saat memasuki altar pernikahan, Jimin terkejut dengan penampilan Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantiknya..", batin Jimin

Dan acara itu pun dimulai. Diawali dengan mengucap janji dan diakhiri dengan scene mencium. Sontak membuat tamu-tamu bertepuk tangan. Begitu juga dengan kedua orang tua mereka, bahagia pastinya. Dan tak kalah bahagianya dengan Eunwoo. Dia hampir saja menangis melihat adiknya itu menikah duluan dari dirinya. Tapi tak apa, dia bisa menahannnya. Lagian itu bukan hal penting untuk ditangisi. Sekarang dia sudah memiliki teman perempuan. Acara yang diselenggarakan ini disenlenggarakan hingga malam hari. Setelah itu mereka semua pulang masing-masing.

"Jadi?? Kau sudah menjadi seorang istri?? Kau bahagia eoh??"

Sekarang Eunwoo dan tujuh sahabatnya itu berjalan mengeluari gedung itu, mengarah keparkiran. Sedangkan kedua orang tua mereka berada didepan mereka. Ntah apa yang mereka bicarakan.

"Emm.. Bagaimana aku bisa bahagia jika hyungku tidak bahagia melihatku menikah??"

"Mwo?? Aku tidak mengatakan aku tidak bahagia. Aku bahagia"

Begitulah kakak-beradik ini. Eunha bisa merasakan perasaan Eunwoo. Dia sangat mengerti hyungnya itu.

"Ehem.. Jimin-ssi.. Apa yang akan kalian lakukan setelah ini??", tanya tae

"Um.. Aku tak tau, tapi mungkin kami akan langsung pulang. Eunha sepertinya lelah"

"Hey!! Ini malam pertamamu!! Cobalah!!", jin

Sumpah Eunha yang mendengar ini merinding. Apa-apaan pembicaraan mereka ini. Hal inilah yang membuat Eunha tidak ingin menikah. Dia hanya takut dengan malam pertama. Bermain diranjang membuat bulu kuduknya berdiri.

"Um.. Jimin-ssi, kusarankan agar kau bermain dengan lembut. Adikku ini tidak bisa dikasari"

Mampuslah dia. Eunwoo juga mendukung ucapan sahabatnya itu. Dengan sangat tega dia menumbuk hyungnya itu. Keterlaluan mereka semua

Tbc.

Be Your PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang