Be Your Partner

Teamwork

Don't forget to vote🙏

"MWO?? KAU DINIKA- EMPH!"

Eunha langsung menyumpal mulut kedua sahabatnya itu. Kim Hara dan Kim Hana. Mereka adalah saudara kembar. Hana, Hara, dan Eunha adalah sahabat dari mereka sejak menduduki Sekolah Dasar.

"Tidak bisakah kalian tidak berteriak?? Mau mati hah?? Ini tempat umum!!"

"Bagaimana bisa, huh?! Wah.. Seperti apa rupanya?? Apakah dia tampan?? Jika memang benar, kau beruntung sekali!! Ya kan Hana??"

Sepertinya Hara sangat menyukai topik hari ini. Lihatlah, dia sangat antusias dan bersemangat. Sementara, disisi lain saudara kembarnya, Hara. Dia tidak peduli semenjak makanan yang disajikan oleh pelayan datang.

"Emm.."

Begitulah Hana menjawab pertanyaan yang dilontarkan Hara.

"Molla. Appa mengatakan kalau dia adalah sahabatku dari kecil. Tapi aku tidak terlalu ingat. Aigo!! Otteoke?? Aku tidak ingin menikah!! Apa yang harus kulakukan??"

Lihatlah, sekarang Eunha sangat menyesali keputusannya waktu itu. Seharusnya dia berkata tidak pada appa dan eomma nya. Eunha benar-benar tidak ingin menikah secepat ini. Dia masih sangat muda dan masih ingin menjalani masa mudanya dan melanjutkan studinya ke negara orang. Dia tidak ingin di masa remajanya ini mengurus anak-anak. Tidak. Dia tidak siap untuk memikirkan kedepannya. Bukannya dia tidak menyukai anak-anak. Eunha sangat menyukai anak-anak, sampai dia pernah mengginggit pipi sepupunya hingga berdarah. Min Hyeji. Seperti kanibal bukan?

"Kalian harus membantuku!!"

Hana dan Hara memberhentikan kunyahan mereka dan menatap Eunha. Seperti ada yang salah, mereka berdua memiliki firasat yang sangat kuat. Firasat buruk. Wajah Eunha sekarang benar-benar sangat serius.

"Kita harus membatalkan pernikahan ini..!! Kita harus buat rencana!! Bagaimanapun caranya kita harus membatalkan ini!!"

"MWO?! Aniyo!! Ada-ada saja kau.. Kami tidak akan membantumu jika kau berpikiran untuk membatalkannya. Apalagi ini adalah permintaan appa dan eomma mu. Jangan berpikiran gila, Eunha!! Jangan mengambil keputusan yang akan kau sesali dikemudian hari.. Lihatlah dulu calon mu itu. Kau saja belum melihatnya, ya kan?? Dan sekarang kau malah merencanakan sesuatu yang gila. Tidak! Kami tidak akan membantumu"

Sangat disayangkan. Rencana yang disudah dibuat matang-matang oleh Eunha ditolak mentah-mentah oleh Hana dan Hara. Dan lihatlah sekarang, Eunha sedang mengemis permohonan pada kedua sahabatnya ini. Tapi apa yang didapatkan gadis ini? Tidak Eunha! Itulah yang didapati Eunha.

"Aku benci kalian! Aku pulang!"

Kali ini Eunha benar-benar marah. Baru kali ini dua sahabatnya itu menolak rencananya. Bagaimana tidak? Sekarang Eunha gila. Bukan gila, lebih tepatnya cari mati. Ini permintaan eomma dan appa nya. Hana dan Hara sangat tidak ingin melancarkan rencana gila Eunha.