Warning ! ! 18++○○○○○○
"Kau! Datang kemari!" Yibo mendekat ke arah Han*, sebelun Yibo sempat menyentuh Han* pedang roh itu sudah menghilang dari pandangannya.
"Tuan Han! Anda di mana, Tuan ..."
Di sisi lain, Han sudah berada tepat di hadapan Xiao Lian Zhan yang asli. Sang pangeran ketiga sudah sadar dan tengah bermeditasi. Itu sebabnya, Han langsung terpanggil.
"Sudah datang?" Zhan bertanya.
"Aku di sini." Han mengubah penampilannya menjadi dirinya yang seperti biasa.
"Berapa lama aku tidur?" Zhan membuka matanya.
"Satu bulan, mungkin lebih!" Sang pangeran ketiga tampak terkejut. Dia seperti mengingat sesuatu.
"Lalu, bagaimana dengan Yibo ..."
"Tenang saja, dia baik-baik saja sekarang, dan sepertinya dia sedang mengobrak abrik kamarmu!" Tidak perlu di jelaskan, Han menghilang tiba-tiba, sudah pasti Yibo akan mencari di setiap sudut ruangan. Dia memang Serigala, tidak bisa berpikir dengan cepat. Tapi juga cerdik.
"Biarkan saja!"
"Bagaimana keadaanmu?" Han menyentuh pergelangan tangan pangeran ketiga, memeriksa keadaannya.
"Lebih baik. Tempat ini ..."
"Ini adalah tempat yang bagus untuk memulihkan diri." Pantas saja Zhan merasa penyembuhan tubuhnya lebih cepat dari yang dia duga.
"Aku akan kembali!" Han mengangguk, lalu membawa Zhan kembali ke kediamannya. Saat mereka sampai, keduanya benar-benar di hadapkan dengan ruangan yang sangat berantakan. Bukan hanya berantakan, tapi beberapa benda di sana juga sudah hancur.
"Oh, kalian ... sudah kembali?" Yibo berdiri di sudut ruangan sambil menatap dua orang yang baru saja datang.
"Dan ... apa yang kau lakukan?" Zhan bertanya.
"Mencari Tuan Han, dia tiba-tiba menghilang, aku tidak bisa menemukannya." Zhan menghela napasnya, lalu keluar dari kamarnya. Han kembali berubah menjadi pedang, sedangkan Yibo mengikuti Zhan keluar.
"Ada serangga di dalam! Rapikan tempat tidurnya!" Zhan langsung pergi setelah berpesan pada Feng Ping yang sejak tadi berada di luar ruangan itu. Dua wanita yang selalu setia menemani pangeran ketiga sejak kecil itu langsung masuk ke kamar dan begitu terkejut melihat keadaan ruangan itu.
"Apa yang mereka lakukan sampai tempat ini menjadi seperti ini?" Lin Yao mengambil selimut yang sudah tergeletak di lantai.
"Jangan bertanya, rapikan saja!" Tegur Feng Ping.
"Baik, Nona."
○○○○○○
"Bagaimana keadaanmu?" Yibo langsung duduk di seberang meja Zhan setelah keduanya berada di ruang baca.
"Lebih baik!"
"Baguslah, aku sudah akan melelehkan pedang tua itu jika dia tidak membawamu kembali!" Zhan hanya melirik Yibo sekilas, tidak membalas perkataan manusia serigala itu.
"Bagaimana denganmu?" Yibo tersenyum senang, lalu melipat kedua tangannya di atas meja.
"Tentu saja aku baik! Kau tidak lihat betapa bersemangatnya aku sekarang!"
"Sangat terlihat!" Yibo terkekeh.
"Aku sudah menyelesaikan semuanya. Sekarang, beri aku hadiah!" Zhan meliriknya.
"Apa yang kau mau?"
"Cium aku!" Yibo memejamkan matanya, Zhan menghela napasnya.
"Kemarilah ..." Yibo kembali membuka matanya, Zhan sudah menepuk pangkuannya tentu saja si manusia serigala tampak senang dan langsung mendekati pangeran ketiga, lalu berbaring dan menjadikan pangkuan pangeran ketiga sebagai bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]
Fanfiction06/12/2020 🔞 WARNING!! 🔞 ※※※※ Xiao Zhan memiliki kekasih yang sangat menyayangi dan juga mencintainya. Dia bernama Wang Yibo. Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun. Hingga suatu malam di musim salju ke lima mereka, Xiao Zhan melihat b...