bag 04. Pangeran WuXian.

9.4K 1K 34
                                    


***

    Namaku Xiao Zhan. Usia 29 tahun dan memiliki Hobby yang umum, seperti membaca buku juga mempelajari sesuatu yang baru. Aku tinggal di kota Shanghai sejak usia 10 tahun. Sebelumnya, aku tinggal di kota Beijing. Aku meninggal di usia 29 tahun karena kecelakaan lalu lintas, setelah meninggal, aku menerima sebuah kenyataan aneh, yaitu sebuah Reinkarnasi!

     Saat aku bangun setelah kecelakaan, siapa yang menyangka saat aku terbangun, aku malah kembali menjadi seorang bayi. Dan sekarang, aku bukan lagi Xiao Zhan yang memiliki hobi membaca. Namun, kini aku sudah menjadi seorang Pangeran Ke-3 dari Kekaisaran Qing Zhe dari negara Xinbei, yaitu Pangeran Xiao Lian Zhan.

***

    Pesta penyambutan yang di adakan oleh Ayahku ini begitu megah dan juga mewah. Hiasan dinding, dan dekorasi semua berwarna emas dan perak. Lambang kerajaan ini adalah sebuah Macan Kumbang yang memegang tombak. Macan berwarna perak dan tombaknya berwarna emas. Mungkin ciri khas Qing Zhe adalah emas dan perak.

    Tamu undangan yang hadir juga bukan orang sembarangan. Semua yang hadir adalah bangsawan dan juga para petinggi Negara. Bukan hanya dari daerah yang dekat, melainkan juga ada beberapa yang hadir dari daerah lain.

     Saat ini usiaku sudah meninjak 3 bulan. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, mungkin karena keseharianku hanya berbaring dan berguling-guling di tempat tidur, makan, bermain, mandi dan mendengarkan gosip para dayang istana. Jadi aku tak tau waktu berjalan begitu cepatnya.

    Aku masih dalam gendongan Feng Ping saat ini. Suasana acara sangat megah dan mewah, seorang anak laki-laki mendekatiku. Ku rasa usianya baru 10 atau 11 tahun. Dia mendekatiku dengan senyuman menghiasi wajahnya, dia cukup tampan.

"Halo Zhan-Er!" manis sekali anak ini. Dia bahkan menggenggam tanganku, walaupun tangannya tidak terasa begitu halus, mungkin karena memegang pedang, tapi genggamannya terasa hangat. Sama seperti tatapan matanya, ahh mata hitam dengan rambut hitam yang sangat cocok dengan wajahnya. Aku suka dia.

"Pangeran Lian Zhan, beliau adalah pangeran kedua. Pangeran Xiao Wuxian." Feng Ping menjelaskan. Aku menatap Kakak laki-lakiku itu dengan serius, dia tersenyum lalu mencubit pipiku pelan. Dia kakakku? Cukup baik, dia terlihat tampan dan juga baik hati. Aku ingin dekat dengannya.

"Khm!" siapa? Siapa anak di belakang Wuxian ini? Apa dia juga Kakakku? Tampan sekali, mata birunya sama dengan ayah, mungkin lebih cerah dari mata milik Ayah. Tapi tatapannya sama dinginnya dengan Ayah.

"Salam bagi penguasa matahari, Putra mahkota." Feng Ping memberi salam. Putra mahkota, itu artinya dia adalah Pangeran Xiao Wanyin. Aku pernah mendengarnya saat beberapa pelayan membicarakannya.

"A-Xian, kita harus kembali. Jangan sampai Ibu melihat kita di sini," ucapnya tanpa melihatku sedikitpun. Menyapa saja tidak, dingin sekali.

"Baik, Kakak." walaupun tampak enggak, namun Wuxian pergi mengikuti Wanyin yang berjalan menuju kursi mereka.

'Lihat gaya Tuan putri sangat elegan dan berkelas.' Siapa yang bicara? Suaranya terdengar sekali loh. Memangnya boleh berkata seperti itu?

'Benar, aku juga dengar katanya dia dekat dengan Pangeran dari Kerajaan Barat.' ternyata mereka sedang bergosip ya!

'Oh pangeran yang sombong itu?' Pangeran sombong? Siapa itu?

'Iya, aku mendengarnya saat sedang berada di Negara itu. Aku rasa Tuan Putri YanLi tidak cocok dengan pangeran Jin Zixuan yang sombong itu.' YanLi? Apa dia kakakku? Aku penasaran bagaimana rupanya.

'Sudah dengar belum?'

'Dengar apa?' mereka masih mau lanjut ya? Tapi baguslah, aku jadi tau satu dua hal yang belum aku tau. Lanjutkan acara bergosip kalian wahai para penggosip.

[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang