(S3) bag 78. Tersesat.

2.3K 317 16
                                    

Please guys, don't be silence reader. 🙏🙏🙏🙏
○○○○○

FengMian tidak membawa putra mahkota dan pangeran kedua ke istana, mereka berhenti di kaki bukit, walaupun itu berbahaya, tetapi FengMian harus menyembuhkan luka-luka pangeran kedua lebih dulu. WuXian memiliki luka yang cukup serius, jika di biarkan, itu akan sangat berbahaya. FengMian membawa kedua putranya masuk ke dalam gua, saat masuk, kaisar mendengar suara dari dalam gua tersebut, diapun meminta putra mahkota untuk menunggu di pintu gua, sedangkan dirinya akan mengecek kedalam.

Kaisar berjalan perlahan masuk, ada cahaya dari dalam gua, FengMian bergegas mengeceknya, saat akan masuk lebih dalam, tiba-tiba ada sesuatu yang hampir mengenainya.

"Hati-hati ..."

○○○○○○

Di tempat lain, pangeran ketiga masih dalam bentuk phoenix dan terbang di atas awan, di sekelingnya, angin berputar-putar membentuk badai. Raja iblis tersenyum ke arahnya, walaupun saat ini, anak utusan dewa sudah terbangkitkan, tapi itu baru beberapa saat lalu, kekuatannya tidak bisa di bandingkan dengannya, pengalaman itu lebih baik dari pada kekuatan itu sendiri. Dengan membawa pedang kematian, Raja iblis membuat bukit Yiling penuh dengan asap hitam. Burung Phoenix Zhan terbang dengan sangat cepat mendekati Raja iblis, lalu menyebarkan angin agar asap hitam itu menghilang, Raja iblis tak diam saja, balas menyerang, mengayunkan pedangnya pada burung api itu. Zhan terus menyerang, begitupun Raja iblis, keduanya bertarung dengan sengit.

Kebakaran terjadi di bukit Yiling, Zhan masih terus menyerang, membayangkan bahwa Wang Yibo telah mati di tangan Raja iblis, membuat Zhan semakin murka, diapun kembali berubah menjadi manusia, sayap apinya membentang panjang dengan kobaran api yang sangat panas. Zhan memanggil dua pedangnya, yakni Shin dan Shou, sudah lama dia tidak memegangnya, Zhan melemparkan Shou ke atas, lalu teciptalah kobaran api yang sangat besar di langit, api itu melingkupi pedang itu, pangeran ketiga merentangkan tangannya, lalu ratusan pedang api melayang di atas tubuhnya menghadap Raja iblis, Zhan kembali menatap Raja iblis lagi.

"Aku tidak akan mengampunimu!" Pangeran ketiga mengayunkan tangannya ke depan, dan ratusan pedang api itu menyerang Raja iblis, bagai hujan api, Raja iblis menahannya dengan kekuatannya. Zhan terus melakukan hal yang sama, tidak gentar sedikitpun, selesai dengan hujan pedang api, Zhan membuat puluhan ribu anak panah dari angin lalu mengarahkannya pada Raja iblis. Sebelum menyerang, Zhan melingkupi panah angin itu dengan api, hingga terciptalah pusaran api yang membentuk anak panah, api-api itu berterbangan di sekeliling Raja iblis, tak sampai di situ, seakan belum puas menyerang dengan pusaran api, Zhan menambah mantra pelindung pada pusaran itu, dan membuat pusaran itu tidak mudah di hancurkan.

Raja iblis tak diam saja, walaupun dia berusaha menyerang, dia tidak memiliki kesempatan untuk melakukan hal itu, Zhan terus menyerang tanpa henti, bukit yiling sudah sangat berantakan, bukan hanya ada api yang berkobar di sana sini, ada juga asap hitam yang masih mengelilingi daerah itu. Zhan mengepakkan sayapnya, dan bulu dari api bertebangan di sekitar Raja iblis, lalu meledak.

Raja iblis membalas dengan menyerang pangeran ketiga. Namun, pangeran ketiga dengan cepat menghindar tanpa terluka sedikitpun. Hal itu membuat Raja iblis sangat marah, diapun kembali menyerbu dengan mengerahkan puluhan bola hitam berasap. Akan tetapi dengan cepat, pangeran ketiga balas menyerang dengan pusaran api, membuat bola-bola hitam itu hancur berkeping-keping. Zhan beterbangan mengelilingi Raja iblis dengan api yang membentuk lingkaran. Namun, Raja iblis bisa dengan cepat menghancurkan lingkaran api itu, pangeran ketiga merasa, pertarungan ini tak akan selesai dengan mudah. Diapun berdiri sedikit menjauh dari Raja iblis, lalu membuat bola api sangat besar di atas tubuhnya.

Saat akan melemparkan bola api itu, tiba-tiba sebuah cahaya biru bergerak sangat cepat di sekeliling Raja iblis, dan tampak mencabik-cabiknya. Zhan menatap cahaya itu yang bergerak dengan sangat cepat bahkan mungkin lebih cepat dari pergerakannya.

[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang