○○○○○○Sepanjang perjalanan, sudah lebih dari 50 iblis yang pangeran ketiga lawan. Setelah beberapa waktu berlalu, pangeran ketiga akhirnya sampai di gua yang sebelumnya di tempati oleh Song Lan dan para prajurit.
"Yang mulia ..." Zhan menoleh dan melihat Wen Ning mendekat bersama Song Lan, mereka terluka cukup parah. Sepertinya, saat dia pergi, ada yang menyerang tempat mereka beristirahat. Karena memikirkan hal itu, Zhan langsung terbayang Wang Yibo.
"Bagaimana dengannya?" Song Lan berlutut dan membungkuk di depan Zhan.
"Ampuni saya yang mulia, setelah yang mulia pangeran pergi, pangeran Yi sempat sadar, tapi hanya beberapa saat, setelah itu pangeran Yi kembali tidak sadarkan diri. Saat saya akan mengobatinya, pasukan iblis menyerang, saya terpaksa meninggalkan pangeran Yi dan ... dan saat saya kembali, pangeran Yi sudah tidak ada." Tiba-tiba tubuh pangeran ketiga di kelilingi asap dan percikan api yang membuat Song Lan dan Wen Ning tampak terkejut. Zhan belum bisa mengendalikan kekuatannya sendiri, kemarahan memicu kekuatannya untuk muncul dengan sendirinya.
Melihat kemarahan pangeran ketiga, Song Lan sudah pasrah, mungkin dia akan mati sekarang, pikirnya. Namun, setelah api di tubuh pangeran Zhan sudah menyebar, bahkan di sekelilingnya, Zhan sadar dan terkejut dengan apa yang dia lakukan. Zhan segera menarik diri, dan pergi begitu saja. Dia bahkan hampir menyerang kesatrianya sendiri.
Melihat pangeran ketiga menarik diri dan terbang menjauh, Wen Ning segera mengejar menggunakan pedangnya, sayangnya, pangeran ketiga terbang dengan kecepatan yang tidak bisa ia imbangi, Wen Ning kehilangan jejaknya.
Di tengah pelariannya, Zhan bertemu beberapa iblis yang menjadi sasaran kemarahannya. Zhan membakar mereka semua sampai hangus, saat sudah menghabisi mereka semua, Zhan berlutut dengan lemas, dia sudah kehilangan Wang Yibo sekarang. Karena emosi yang berlebihan itu, kekuatannya tak terkendali, angin dan api mengelilingi tubuhnya membentuk sebuah angin topan yang besar bercampur dengan api, membuat tempat di sekelilingnya mulai terbakar. Zhan berteriak dengan marah, membuat api berkobar semakin besar. Saat tengah putus asa, tiba-tiba datang seseorang dengan tubuh sedingin es dan memeluk pangeran ketiga. Membuat pangeran ketiga langsung tenang, api dan angin yang sebelumnya mengamuk, kini mulai mereda. Zhan masih diam selama orang itu terus memeluknya.
"Berhenti melukai dirimu sendiri!" Zhan sangat mengenali suara itu, tanpa melihatpun, Zhan langsung membalas pelukannya.
"Kau ..."
"Benar, ini aku. Aku baru saja mendapat kembali ingatanku di masa lalu, tenang saja, berkat kau, aku kembali lagi kesini, dan kekuatanku sudah kembali!" Jika pangeran ketiga memiliki kekuatan api yang berkobar begitu panas, Wang Yibo memiliki kekuatan sedingin es yang bisa membekukan apapun. Zhan semakin mengeratkan pelukannya, dia benar-benar takut saat melihat Wang Yibo berbaring tanpa nyawa.
"Ku pikir aku kehilanganmu!" Yibo tertawa pelan, lalu mengusap rambut panjang pangeran ketiga dengan pelan.
"Aku tidak akan mati sebegitu mudah." Yibo melepas pelukannya, "lihat aku ..." Zhan melepas pelukannya, lalu menatap Yibo.
"Matamu ..." Yibo memegang bawah matanya lalu tersenyum.
"Benar, sekarang aku sudah menjadi serigala seutuhnya. Aku bisa kembali ke tempatku dengan mudah."
"Maksudmu, kau bisa melewati pintu dimensi?" Yibo tidak tau apa itu pintu dimensi.
"Seseorang memberi pesan untukmu."
"Siapa?"
"Diriku di masa lalu ..." Zhan terdiam lalu menatap mata biru terang milik Wang Yibo dengan penuh pertanyaan, "dia mengatakan, bahwa dia sangat mencintaimu ... dia juga tidak pernah menghianatimu." Yibo menunduk lalu mencium sudut bibir pangeran ketiga. "Dia ingin mengatakan padamu, bahwa dia beruntung pernah menjadi orang yang kau cintai, dan menghabiskan banyak waktu bersama denganmu!" Mendengar itu, Zhan menangis dan menggeleng pelan, dia bahkan tak bisa mengatakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]
Fanfic06/12/2020 🔞 WARNING!! 🔞 ※※※※ Xiao Zhan memiliki kekasih yang sangat menyayangi dan juga mencintainya. Dia bernama Wang Yibo. Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun. Hingga suatu malam di musim salju ke lima mereka, Xiao Zhan melihat b...