(S2) bag 62. Permohonan.

2.5K 352 8
                                    


○○○○○○

"Tidak!" Zhan terbangun dari tidurnya dengan terkejut, apa dia baru saja bermimpi buruk.

"Yang mulia, anda sudah bangun?" Zhan menoleh dan menatap Feng Ping yang tengah merapikan meja miliknya. Zhan bernapas lega, ternyata itu semua mimpi.

"Di mana Wang Yi!" Feng Ping menghentikan pergerakkannya, lalu meletakkan kantung wewangian di atas meja.

"Menjawab yang mulia. Maaf yang mula, semenjak hari itu ..." Feng Ping menggeleng pelan, "kami tidak pernah melihat Wang Yi lagi." Zhan mendudukkan tubuhnya dan merasa sekujur tubuhnya terasa sakit. Saat itu, dia baru sadar bahwa semua yang terjadi bukanlah mimpi.

"Berapa lama aku tidur?" Feng Ping langsung membantunya duduk.

"Sekitar lima hari, yang mulia!" Zhan memegang dadanya yang terasa sesak. Pangeran ketiga memijat pelipisnya, berpikir beberapa saat.

"Di mana A-Ning dan A-Song?"

"Kesatria Wen ada di luar, Tapi Kesatria Lan ... dia terluka parah saat melawan para serigala, dan masih dalam pengobatan!" Zhan memejamkan matanya dengan perlahan. Dia bahkan tidak tau jika Song Lan juga terluka. "Saya akan memanggil kesatria Wen!" Feng Ping langsung beranjak keluar dan memanggil Wen Ning untuk masuk.

"Salam yang mulia!"

"Bagaimana ... di mana dia?" Zhan bertanya tanpa basa-basi, Wen Ning membungkuk dan menjawab.

"Setelah malam itu, saya mendengar bahwa Wang Yi di bawa ke kediaman yang mulia putri Xiao YanLi. Namun, saat saya pergi untuk melihat keadaannya, yang mulia putri bilang, beberapa hari lalu, prajurit istana membawa Wang Yi pergi!"

"Kemana? Mereka membawanya, cepat pergi cari dia!"

"Sepertinya ... Wang Yi di bawa ke penjara bawah tanah!" Zhan berusaha berdiri, "yang mulia, apa yang anda lakukan!" Pangeran ketiga tak perduli, dengan tubuh yang penuh dengan luka, dia memaksakan diri, memakai pakaian luarnya lalu bergegas keluar dengan langkah tertatih. Wen Ning mengikutinya dari belakang.

"Yang mulia, sebaiknya anda jangan memaksakan diri, Baginda Kaisar akan marah jika tau anda keluar dari kediaman anda!" Zhan tak perduli, diapun langsung pergi ke penjara bawah tanah, sebelum masuk, Zhan di hadang oleh penjaga.

"Anda tidak boleh masuk, yang mulia pangeran ketiga!" Wen Ning terus berusaha menahan pangeran ketiga, tapi dia sama sekali tidak mempedulikannya.

"Enyahlah!" Zhan menatap marah pada penjaga itu. Awalnya para penjaga tetap tidak memperbolehkan Zhan untuk memasuki sel tahanan. Namun, Zhan terus memaksa bahkan bersiap berlutut agar mereka membiarkannya masuk. Pada akhirnya, Zhan bisa masuk ke dalam dan segera mencari keberadaan Yibo.

"Yibo!" Zhan melihat Wang Yibo berada di dalam salah satu sel, kedua tangannya terlentang dan di ikat menggunakan rantai, kedua kakinya juga terikat.

"Cepat pergi ambil kunci!" Zhan memerintahkan Wen Ning.

"Yang mulia, anda tidak boleh ..."

"Cepat pergi!" Zhan kali ini membentaknya, pangeran ketiga menatap Yibo yang tak sadarkan diri, dengan luka yang masih basah terlihat di beberapa bagian tubuhnya. Wen Ning tak punya pilihan, melihat pangeran ketiga seperti itu, diapun bergegas pergi dan mencoba meminta kunci untuk membuka pintu tahanan Wang Yi.

"Tunggu sebentar lagi!" Zhan bersandar pada pintu dan menahan bobot tubuhnya yang sebenarnya masih lemah. Dia tidak bisa membiarkan Yibo menerima hukuman yang bukan kesalahannya, "tunggu sebentar ..." Zhan ambruk jatuh, dengan berpegangan pada rantai yang mengunci pintu itu.

[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang