(S2) bag 36. Berburu Monster.

3.7K 492 8
                                    

○○○○○

     Zhan, lagi dan lagi menghindar dari serangan Lan Xichen. Dia adalah salah satu pengawas paling berbakat di Gusu, dan dia juga adalah keponakan langsung dari Lan QiRen, dan saat ini Zhan harus melawannya. Kemungkinan menangnya kecil, tapi Zhan tidak boleh patah semangat, selama ini, dia selalu memiliki keyakinan bahwa dia tidak boleh kalah.

      Sepertinya, Zhan tidak akan bisa menang jika tidak menambahkan kekuatan sihirnya kedalam Han. Zhan kali ini membalas serangan yang di lancar kan Lan XiChen, dengan gerakan pasti yang membuat semua orang tampak kagum, Zhan menangkis dan terus menyerang. Lan XiChen sendiri tampak kagum melihat keahlian berpedang pangeran ketiga dari Kekaisaran Qing Zhe itu. Masih muda, tapi sudah memiliki keahlian yang begitu mengagumkan.

       Setelah bertarung beberapa lama, keduanya tidak ada yang menang dan kalah, dan pada akhirnya, pertandingan di hentikan. Dan hasilnya seri, Zhan sedikit kurang puas, tapi tidak menyesal, karena itu artinya dia bisa mengimbangi kekuatan para pengawas.

"Saya merasa terhormat bisa melawan anda, Xiao Gongzi."

"Anda terlalu memuji, Zewu Jun. Anda sangat hebat, bahkan Lian Zhan sulit memprediksi gerakan anda!" Lan XiChen tersenyum hangat, dari semua pengawas, Lan XiChen yang memiliki kualifikasi terbaik, dia juga di kenal selalu rendah hati, ramah senyum dan juga tidak sombong. Dia sangat di kagumi para murid karena kehebatan dan juga apa yang dia lakukan.

    Setelah pertandingan usai, Zhan kembali ke ruang istirahatnya, Wen Ning dan Song lan tentu saja mengikutinya. Semua orang sudah tau, siapa itu Xiao Lian Zhan, pangeran ketiga dari kekaisaran Qing Zhe. Namun, Zhan selalu berkata untuk memanggilnya tidak perlu dengan kata pangeran atau semacamnya, maka dari itu, kebanyakan orang memanggilnya Xiao Gongzi, atau Zhan-Xiong.

"Han!" Han berubah dari pedang ke bentuk manusianya. Roh pedang itu melihat sekeliling.

"Zhan-er, kenapa tubuhmu sangat berbeda dari sebelumnya?"

"Apa maksudmu?"

"Jiwamu tidak utuh!"

"Apa!"

"Benar, jiwamu tidak utuh, seperti tersegel sesuatu, aku menyadarinya saat bertarung dengan pengawas itu. Kemungkinan itu yang membuatmu tidak bisa membangkitkan Shou dan Shin lagi!" Zhan tampak berpikir, dia juga merasa aneh, mengapa dia tidak bisa membangkitkan Shou ataupun Shin.

"Jadi, bagaimana cara membuka segel itu?" Han duduk di depan Zhan.

"Biarkan aku melihat kedalam dirimu!"

"Baiklah!" Keduanya memejamkan mata, Han seakan masuk kedalam tubuh Zhan, beberapa saat kemudian, Han kembali ke tempatnya dan menggeleng pelan.

"Aneh ..." Zhan membuka matanya, lalu menatap Han bingung.

"Apanya yang aneh?"

"Aku tidak bisa melihat apapun!"

"Apa maksudnya?"

"Aku tidak bisa melihat apapun dalam dirimu, seperti ada sesuatu yang menghalangiku untuk melihat dalam dirimu." Keduanya lalu diam, Han baru pertama kali bertemu seseorang seperti Zhan.

"Kira-kira, apa yang menyegel jiwaku?"

"Tidak tau, tapi aku rasa, jika jiwamu terlepas dari segel itu, kau bahkan akan lebih hebat dari raja Iblis."

"Siapa itu raja iblis?"

"Dia adalah makhluk penghuni neraka, ratusan tahun lalu, dia menyerang dan terjadi perang dunia. Tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkannya, hingga ada keajaiban, Dewa menurunkan senjata yang tidak terkalahkan. Namun, setelah perang berakhir, dan membuat Raja iblis kembali ke Neraka, senjata itu ikut menghilang, saat ini, Raja iblis di segel di dalam Neraka."

[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang