*****
"Untuk kali ini, aku tidak akan setuju jika kau mengikutinya!" ucap Wang Yibo harapan Yang Yang tak suka.
"Aku tidak bicara padamu! Dan Zhan-Xiong, kali ini aku memaksa!" Yang Yang bersikeras.
"Kami tidak akan ikut denganmu!" Tolak Yibo. Keduanya tampak bersitegang. Shin tersenyum cerah.
"Ya ampun, ya ampun. Tuan kita itu sangat terkenal ya. Dia bahkan jadi rebutan!" ucapnya sambil mendekati Shou.
"Diam saja!" Shou mendekati Zhan lalu berkata, "Saya akan mengikuti semua perkataan anda!" Zhan menggeleng pelan. Sebenarnya, saat ini, darah sedang mengalir di area pelipisnya. Entah apa yang terjadi pada kepalanya. Tapi, dia tak bisa lagi sadar jika dia terus dalam perdebatan.
"Kami akan mengikutimu!" Putus Zhan pada akhirnya. Shou dan Shin segera membawa barang-barang mereka.
"Hei! Tunggu, ku bilang kita tidak akan ikut dengan dia!" Tolak Yibo. Zhan menatapnya sesaat.
"Jika kau tidak ingin ikut. Maka pergilah!" Putra serigala itu melotot, mentap Zhan tajam.
"Apa maksudnya itu ..." belum sempat kalimatnya selesai. Tubuh Zhan sudah ambruk tepat di hadapannya. Shou kembali meletakkan barang bawaannya dan menggendong Zhan.
"Di mana tempat teman-temanmu berada!" Shou tampak marah. Udara di sekitar menjadi panas. Yibo tang tidak tau bahwa ZhN terluka cukup parah menjadi mengikuti mereka.
Han yang awalnya menjadi pedang, segera berubah menjadi bentuk manusianya. Dia segera mengikuti kemana arah Yang Yang membawa mereka.
Sesampainya di area tenda. Yang Yang meminta Shou membaringkan Zhan di salah satu tenda.
"Masukkan dia kedalam! Di tim kami, memiliki seorang pengguna sihir tipe pengobatan. Aku akan memanggilnya!"
"Tidak perlu! Aku akan mengobatinya!" Han segera masuk ke tenda. "Lebih baik, kalian semua keluar." Belum ada yang melihat wajah asli Zhan selain Han, Shin dan Shou.
Shin dan Shou segera menjaga pintu tenda. Mencegah adanya orang yang masuk ke dalam.
"Ketua! Ada apa? Siapa mereka?" Seorang pemuda lain mendekati Yang Yang dan langsung bertanya.
"Mereka teman-temanku. Ada yang terluka di dalam, panggilan Mei Mei kesini."
"Baik, ketua!" Pemuda itu segera memanggil gadis dengan rambut pendek sepundak yang bernama Mei Mei.
"Tuan Han melarang siapapun untuk masuk. Tidak juga untuk penyihir penyembuh." Shou berucap tegas.
"Tapi, Zhan-Xiong sedang terluka!" Yang Yang tampak tak tenang.
"Tuan Han sedang menyembuhkannya!" jawab Shou tegas.
"Benar, sebaiknya, kita menunggu di sini!" Shin menambahkan.
Sementara itu, di dalam tenda, Han segera melepas topeng dan juga jubah yang di pakai Zhan. Darah segar mengalir keluar dari kepala bagian kirinya. Apa mungkin, serangan penyihir yang hampir mengenai Yibo itu melukai Zhan? Sepertinya begitu, bekas sihir yang cukup kuat. Dan Zhan menahan serangan itu tanpa persiapan.
Han segera mengambil salah satu potion yang dia dapatkan bersama Zhan saat melewati ujian lantai 12. Untung Han masih menyimpannya. Dengan perlahan, Han meminumkan potion itu kepada Zhan, dan membiarkan potion itu bekerja. Beberapa saat kemudian, Zhan terbatuk dan darah keluar dari mulutnya.
"Ini pasti efek sihirnya!" Han segera keluar dari dalam tenda. "Shin, cepat cari air hangat dan juga kain bersih!"
"Baik, Tuan!" Shin hampir pergi. Namun, Yang Yang mencegahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Third Prince [YiZhan][TAMAT][REVISI]
Fanfic06/12/2020 🔞 WARNING!! 🔞 ※※※※ Xiao Zhan memiliki kekasih yang sangat menyayangi dan juga mencintainya. Dia bernama Wang Yibo. Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun. Hingga suatu malam di musim salju ke lima mereka, Xiao Zhan melihat b...