Faith melangkahkan kaki dengan malas memasuki gerbang sekolah. Ijin yang diberikan oleh Kepala Sekolah untuk masa berkabung sudah selesai dan Faith harus kembali mengikuti pelajaran. Kehidupan sekolah menengah atas sebenarnya tidak terlalu menyenangkan buat Faith. Tidak ada Naeun di sekolah ini. Dia melanjutkan di sekolah umum.Uncle Siwon yang merekomendasikan agar Faith melanjutkan pendidikannya di sekolah ini pada Mommy. Mengingat Faith memiliki bakat di bidang musik. Beberapa lagu diciptakan Faith untuk dinyanyikan oleh Super Junior baik dalam penampilan solo, sub unit maupun full group. Sekolah ini memang termasuk salah satu sekolah seni elit di kota Seoul.Sebagian besar muridnya adalah mereka yang menyukai musik atau yang berbakat di bidang seni. Tidak sedikit siswa yang sedang mengikuti pelatihan sebagai idol di perusahaan-perusahaan hiburan besar di Korea Selatan.
Masuk melalui koneksi keluarga Choi tidak serta merta membuat kehidupan sekolah Faith menjadi mudah. Saat memulai tahun ajaran baru, belum lewat tiga bulan sejak pengakuan Lee Hyukjae yang mencengangkan publik Korea Selatan. Sehingga membuat Faith menjadi pusat perhatian baik dari teman-teman sekelasnya maupun dari kakak-kakak kelasnya.
Ada yang mendekati Faith untuk mendapatkan informasi tentang program pelatihan di EM Entertainment atau meminta Faith untuk mengenalkan mereka dengan member NCT. Tapi ada juga yang mencibir Faith. Menganggap Faith dan ibunya hanya memanfaatkan popularitas Super Junior.
Meskipun menyebalkan, tapi Faith bisa mengatasinya dengan baik. Dia bukan tipikal siswi yang pasrah ketika diganggu. Dia akan melawan ketika dia merasa teman-temannya sudah keterlaluan. Tapi cibiran itu tidak kunjung berhenti. Bahkan beberapa teman sekelasnya menyebut Faith sebagai 'anak haram'.
" Tidak usah diambil hati... Mereka hanya iri padamu..."
" Kenapa harus merasa iri ?"
" Karena mereka bukan putri Eunhyuk Super Junior ...."
Sepenggal percakapan antara Faith, Joy dan Hyukjae di suatu malam saat Faith menceritakan tentang perlakuan teman-temannya. Joy meminta Faith untuk tidak memperdulikan teman-temannya sementara Hyukjae justru menimpali bahwa teman-temannya hanya iri karena mereka bukan putri dari Eunhyuk Super Junior.
Tapi setelah Joy meninggal, kekuatan Faith untuk bertahan di sekolah seolah menghilang. Dia ingin pindah dari sekolah ini dan melanjutkan ke sekolah biasa seperti Naeun. Namun Faith tidak berani mengutarakan keinginannya. Seluruh keluarga masih dalam keadaan berduka. Adiknya juga masih dirawat di runah sakit. Faith memutuskan untuk membiarkan semua cibiran yang ditujukan untuk dirinya dan menunggu sampai saat yang tepat untuk mengungkapkan keinginannya.
Kyuhyun memarkir mobilnya di area parkir sekolah Faith. Hari ini bukan gilirannya untuk menjemput Faith, tapi dia mengajukan diri untuk melakukannya. Untung saja Shindong, yang seharusnya menjemput Faith, tidak keberatan saat Kyuhyun mengatakan bahwa ada yang perlu dia bicarakan dengan Faith soal lagu barunya.
Saat melihat Faith berjalan keluar dari gerbang sekolah membuat senyum di wajah Kyuhyun spontan mengembang. Tapi senyum Kyuhyun langsung memudar tatkala Faith terus berjalan melewatinya sambil menundukkan kepala.
" Faith-ah..." panggil Kyuhyun sambil mencekal lengan Faith untuk menghentikan langkah gadis itu.Faith berhenti dan mendongakkan kepalanya ke arah orang yang mencekal lengannya.
" Kyu Oppa ?" tanya Faith heran. " Sedang apa disini ?"
Kyuhyun tertawa pelan lalu mengusap rambut Faith. " Aku datang untuk menjemputmu, bodoh..." jawab Kyuhyun.
" Bukannya aku sudah bilang pada Ryeowook Samchon kalau aku ingin pulang sendiri hari ini ?" timpal Faith. Kyuhyun mendengus pelan. Pantas saja dia tidak keberatan saat Kyuhyun mengatakan untuk menggantikan Ryeowook menjemput Faith. Dasar jerapah pendek !!! Awas saja nanti !!!
" Dia bilang kok... Tapi aku yang ingin datang menjemputmu..." kilah Kyuhyun. Dia lalu membuka pintu depan dan membantu Faith menaiki mobilnya. Setelah itu, Kyuhyun bergegas memutari mobilnya dan naik ke kursi pengemudi.
" Kita mau kemana ?" tanya Faith.
"Apa kau lapar ? Mau makan sesuatu ?" tawar Kyuhyun. Faith menggelengkan kepalanya. Dia memilih untuk menoleh ke arah jendela. Kyuhyun menghela napas panjang lalu menyalakan mesin mobilnya dan membiarkan Faith tetap dalam posisinya sampai Kyuhyun menepikan mobilnya di gedung EM Entertainment.
" Apa tidak ada yang bisa merubah pikiranmu, Hyukie ?" tanya Jungsoo. Dia dan Hyukjae sedang berada berdua di salah satu ruang rapat di SJ Label. Hyukjae sudah mengutarakan keinginannya untuk keluar dari perusahaan dan fokus mengurus Melody.
" Ahn Uisanim bilang udara di Seoul tidak baik untuk Melody. Daya tahan tubuhnya rendah. Akan lebih baik untuk kesehatan Melody bila kami tinggal di daerah pegunungan." jawab Hyukjae. Jungsoo menghela napas panjang. Dia memutar otak untuk mencari alasan agar adiknya membatalkan keinginannya.
" Bagaimana dengan Faith ? Apa kau tidak mempertimbangkan pendidikan Faith ? Tinggal setahun lagi sampai Faith menyelesaikan sekolahnya... Akan menyulitkan Faith bila kau tiba-tiba pindah seperti ini...."
" Aku mungkin tidak akan membawa Faith bersamaku, Hyung...."cetus Hyukjae.
" MWORAGO ??? Apa kau sedang mengigau ?!!! Apa maksudmu dengan tidak membawa Faith bersamamu ?!!!" pekik Jungsoo tidak percaya.
" Tidak, Hyung... Masalahnya ada padaku... Faith... semakin hari wajahnya semakin mirip dengan Joy. Setiap kali memandang wajah Faith, aku selalu teringat pada Joy... Dan itu membuatku sesak, Hyung..." Hyukjae mulai terisak. Bahunya mulai bergetar. Semakin lama semakin kencang.
Jungsoo bangkit dari kursi yang dia duduki lalu berjalan memutar meja rapat dan berhenti di samping Hyukjae.
" Soal keputusanmu untuk keluar dari perusahaan, kita harus membicarakannya dengan anggota yang lain. Sedangkan soal Faith, tidak bisakah kau memikirkan lagi keputusanmu ?"
Hyukjae menggelengkan kepalanya. " Mianhae Hyung... Mianhae...."
Kyuhyun mengepalkan kedua tangannya sampai buku-bukunya terlihat memutih. Dia tidak sengaja mendengarkan pembicaraan Jungsoo dan Hyukjae di balik pintu yang ada di hadapannya. Dia menyesali keputusannya membawa Faith ke Label SJ.
" Oppa... Kenapa tidak masuk ?" suara Faith yang terdengar dari belakang Kyuhyun membuat Kyuhyun sedikit gelagapan. Dia langsung berbalik lalu menarik tangan Faith. Faith berusaha memberontak dan meminta Kyuhyun untuk melepaskan tangannya. Dan gadis itu berhasil melepaskan diri dari Kyuhyun sebelum mereka tiba di depan lift.
"Ada apa sih ? Kenapa berubah pikiran ?" selidik Faith.
" Tidak ada apa-apa..." elak Kyuhyun.
" Jangan bohong !!! Oppa pasti mendengar sesuatu kan ? Siapa yang ada di dalam sana ? Daddy ?" cecar Faith. Kyuhyun mengeraskan wajahnya. Dia tidak sanggup menjawab semua pertanyaan Faith.
" Jadi benar kan ? Ada Daddy di dalam sana... Kenapa melarangku bertemu dengannya ? Aku ingin bertemu Daddy...." tukas Faith lalu berbalik dan berjalan meninggalkan Kyuhyun. Tapi baru beberapa langkah, Faith berhenti karena Kyuhyun memeluknya dari belakang.
" Jangan pergi kesana... Oppa mohon... Benar... Daddymu ada disana... Dia sedang bicara dengan Jungsoo Samchoon. Tapi jangan kesana... Kau tidak ingin tahu apa yang mereka bicarakan... Percayalah pada Oppa..." bisik Kyuhyun di telinga Faith. Faith terdiam beberapa saat di pelukan Kyuhyun namun segera melepaskan dirinya. Dia lalu memutar badannya dan berjalan menuju ke arah lift.
" Antar aku pulang... Aku lelah..." ucap Faith saat melewati Kyuhyun.
Hati Kyuhyun berdenyut nyeri. Ingin rasanya dia membawa Faith pergi sejauh mungkin ke tempat dimana tidak ada lagi yang akan menyakiti gadis itu.
" Sialan kau Lee Hyukjae !!! Aku akan membunuhmu setelah ini...."
(TBC)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
FanfictionHe lost his joy His daughter lost her faith But they are forget that love is a melody Highest rank : #1 in Eunhyuk 18 April 2022 #1 in Hyukjae 30 November 2023