Melody

Make a Wish

Jungwoo menutup panggilan teleponnya dengan Faith. Dia juga menyimpan majalah Cosmopolitan edisi terbaru yang menampilkan foto dirinya dan Doyoung sebagai model cover majalah tersebut.

"Kenapa ? Faith sibuk ?" tanya Doyoung yang duduk di samping Jungwoo sambil memainkan ponselnya. Jungwoo mengangkat kedua bahunya.

"Molla... Suaranya terdengar aneh... Seperti habis menangis..." jawab Jungwoo.

"Mwo ??? Mwo ?? Nugu??Nugu ??? Siapa yang habis menangis ?" cecar Taeyong. Jungwoo dan Doyoung kompak menoleh ke arah Taeyong yang baru saja memasuki ruang latihan mereka. Melihat wajah Taeyong, Doyoung langsung menghembuskan napas pelan dan kembali menekuri ponselnya. Dia tahu, Hyungnya itu tidak akan tinggal diam jika dia tahu tentang Faith dari Jungwoo.

"Yaaak!!! Kalian nggak ada yang mau jawab ?" desak Taeyong.

"Faith Hyung... Faith yang kayak habis nangis... Aku tadi nelpon dia. Mau nunjukin foto terbaruku sama Doyoung. Siapa tahu dia ada bahan untuk mencela Doyoung...." jawab Jungwoo.

"Aiisshhhh...." umpat Doyoung pelan.

"Faith habis nangis ? Yakin ?" tanya Taeyong. Jungwoo hanya mengedikkan bahunya. Taeyong baru saja hendak berdiri dan menelpon Faith, pintu ruang latihan terbuka dari luar.

"Daebak!!! Jinjja daebak !!!" seru Haechan sambil setengah berlari mendekati Tayeong, Doyoung dan Jungwoo.

"Apaan sih ??? datang-datang udah bikin ribut aja..." omel Doyoung.

Haechan mengerucutkan bibirnya. "Awas ya kalo nanti nanya-nanya aku... Aku lagi bawa berita besar nih..." cebik Haechan.

"Apa sih Chan ? Ngomong dulu baru berantem sama Doyoung..." timpal Jungwoo.

"Gini... gini... Aku tadi kan nongkrong sama anak-anak Dream di kafe bawah. Trus nggak sengaja dengar omongan beberapa staf di sana.... Tahu nggak...???" ujar Haechan memulai gosipnya hari ini. Dia sengaja merendahkan suaranya saat mengatakan 'tahu nggak' untuk menambah kesan misterius.

"Ya elah nih anak... Belum pernah di jadiin samsak tinjunya Johnny Hyung apa ya ? Ngomong yang jelas kenapa ???" omel Doyoung kesal. Haechan hanya mendengus pelan ke arah Doyoung namun tetap melanjutkan ceritanya.

"Ini berita terbaru Hyung... Masih hangat... fresh from the oven...."

"Iya... iya... udah cepet jawaaaab...." giliran Jungwoo yang mulai tidak sabar.

"Jadi... ternyata... ada peralihan kekuasaan di perusahaan ini. Super Junior sunbaenim resmi menjadi pemegang saham terbesar nomor dua. Dan Siwon Sunbaenim menjadi Co-CEO di bawah Lee Soo Man Songsaengnim.Gimana ? Luar biasa kan berita yang kubawa hari ini ???" jelas Haechan sambil tersenyum bangga.

Taeyong, Jungwoo dan Doyoung saling berpandangan. Mereka tidak percaya dengan berita yang mereka dengar. Super Junior sunbaenim jadi pemegang saham terbesar kedua di agensi mereka ? Itu berarti.....

"Yaakkk... Hyuungg !!!! Mau kemana ???" tanya Haechan sambil berteriak ketika melihat Taeyong berdiri begitu saja dan meninggalkan mereka di ruang latihan.

Taeyong bergegas menuju ke lift dan menekan tombol lantai paling atas yang ada di gedung itu. Lantai dimana terdapat ruang kerja jajaran direksi perusahaan. Semalaman dia memikirkan bagaimana caranya untuk meminta ijin pimpinan perusahaan untuk menunda keberangkatannya ke Jepang. Besok adalah ulang tahun Faith dan dia ingin merayakan ulang tahun gadis itu. Informasi yang dibawa oleh Haechan membuat Taeyong merasa Tuhan mendengarkan doanya.