Melody

Long Time No See

Faith memandang lurus ke arah jalanan yang dilewati oleh mobil Kyuhyun. Cuaca sedikit mendung, tapi tidak menyurutkan semangat Melody mengunjungi makam Mommy untuk pertama kalinya.

Iya.

Setelah tiba dari Jeju, Faith dan Taeyong langsung berpisah di bandara. Faith bersama asisten Hyukjae langsung pulang ke rumahnya. Sementara Taeyong dijemput oleh manajernya untuk melanjutkan jadwal grup mereka hari ini.

Faith pikir, setibanya di rumah, dia bisa mengistirahatkan pikirannya yang kacau setelah menyaksikan berita yang ditayangkan di bandara Jeju. Tapi ternyata keinginan Faith itu harus ditunda sebentar. Hari ini mereka semua akan mengunjungi makam Joyfull. Tidak hanya Hyukjae, Faith dan Melody yang pergi. Tapi SEMUANYA. Keluarga Lee dan anggota Super Junior tidak ketinggalan. Membuat rombongan mereka persis rombongan sirkus keliling karena banyaknya mobil yang digunakan untuk konvoi sepanjang perjalanan.

Faith memilih naik bersama Kyuhyun. Dia butuh ketenangan. Di mobil Hyukjae ada Melody dan Siwon. Bukannya dia tidak merindukan adiknya. Tapi dia sedang tidak dalam mood yang baik untuk melayani semua celoteh Melody. Dia juga menolak tawaran Donghae dan Ryeowook untuk berkendara bersama. Dia tidak tahan dengan perdebatan tidak penting dua pria dewasa itu yang selalu memperebutkan perhatian Faith.

Semobil dengan Yesung dan adiknya ? Aisshh..... Mereka juga tidak jauh berbeda dengan Donghae dan Ryeowook. Bedanya, Yesung dan adiknya selalu saja meributkan soal pertandingan NBA yang sama sekali tidak Faith mengerti.

Faith juga sedang tidak ingin menerima nasihat, wejangan, kata-kata semangat dari Jungsoo atau kata-kata makian baru dari Heechul. Berada di mobil Jungsoo dan Heechul membuat Faith merasa seperti berada di antara surga dan neraka. Karena Jungsoo terasa seperti malaikat, sementara Heechul adalah iblisnya.

Shindong hari ini menjadi sopir pribadi Sora serta Tuan dan Nyonya Lee. Sikap diam Faith pasti akan menarik perhatian Tuan dan Nyonya Lee. Dan itu adalah hal terakhir yang ingin Faith lakukan. Dia tidak ingin Kakek dan Neneknya itu khawatir dengan dirinya di saat mereka sedang fokus dengan terapi sakit paru-paru Neneknya.

Pilihan Faith untuk semobil dengan Kyuhyun adalah pilihan yang paling tepat. Sejak dia masuk ke dalam mobil sampai setengah perjalanan, Kyuhyun tidak bertanya apapun padanya. Mereka berdua sama-sama membisu. Hanya alunan lagu Moving On yang liriknya ditulis oleh Faith beberapa hari setelah Joy meninggal dan dinyanyikan oleh Kyuyhun. Awan mendung yang berarak membuat lagu itu semakin terdengar menyayat hati.

"Oppa...." panggil Faith akhirnya memecah kesunyian di antara mereka.

"Heeummm...." sahut Kyuhyun tanpa menoleh. Tapi salah satu tangannya terulur untuk mengurangi volume audio di mobilnya.

"Kenapa diam saja ? Oppa marah padaku ? Taeyong bilang, Oppa juga menjaga jarak dengannya."

"Oppa sibuk."

"Sibuk ? Pengangguran seperti Oppa sibuk ? Tsk...." cibir Faith.

"Oppa memproduseri drama musikal sekarang. Oppa juga sekarang mengajar di kampus Oppa dulu."

"Benarkah ???? Astaga ??? Aku jadi kasihan dengan mahasiswa-mahasiswa yang diajar oleh Oppa. Mereka pasti sangat menderita dengan tugas-tugas yang Oppa berikan."

Kyuhyun terkekeh. Dia mengulurkan salah satu tangannya ke arah kepala Faith lalu mengusak lembut rambut gadis itu. "Kamu sedang membicarakan pengalaman pribadimu ya ? Apa Oppa semenyeramkan itu ? Tapi, sepertinya hanya kamu yang beranggap demikian. Mahasiswa-mahasiswa Oppa yang lain justru menyukai cara Oppa mengajar."