Melody

Buffering

Hyukjae dan Jungsoo tiba di kantor EM Entertainment tiga puluh menit kemudian. Semua anggota Super Junior- minus Heechul dan Kyuhyun- sudah berada di sana. Wajah mereka tampak sangat tegang dan sibuk dengan ponsel mereka masing-masing. Siwon juga sudah tiba dan saat ini tampak sibuk bicara serius dengan Yesung dan Shindong.

"Hyukie..." panggil Donghae saat Hyukjae membuka pintu ruangan Siwon. Yang lain otomatis menghentikan kegiatan mereka dan menatap ke arah pintu. Terlihat jelas gurat khawatir di wajah mereka. Donghae berjalan mendekati Hyukjae dan segera merangkul tubuh sahabatnya itu.

" Semuanya akan baik-baik saja, Hyuk.... Tenanglah..." bisik Donghae. Dia menepuk punggung Hyukjae lembut. Memberikan kekuatan yang dia tahu sangat diperlukan oleh sahabatnya itu.

Hyukjae melepaskam pelukan Donghae. Dia tersenyum tipis. "Terima kasih, Hae...." balas Hyukjae.

" Bagaimana keadaan di sana, Hyung?" tanya Ryeowook menyela.

" Cukup buruk. Jackson membatalkan jadwal syuting Faith hari ini serta pekerjaan yang lain. Dia sedang dalam perjalanan kembali ke Seoul dari Gangneung. " jawab Jungsoo. Dia kemudian memberi isyarat kepada Hyukjae dan Donghae agar ikut duduk bergabung di sofa yang ada di ruang kerja Siwon.

" Bagaimana dengan situasi di sini ? " tanya Hyukjae begitu mereka bertiga sudah duduk di sofa.

Yesung, Shindong dan Siwon menarik napas panjang.

" Aku dan Shindong sudah mengumpulkan tim legal dan tim humas. Mereka akan segera bergerak, tapi sepertinya menurunkan pemberitaan itu tidak serta merta menyelesaikan masalah. Sudah banyak orang yang membaca berita itu dan mereka menuntut penjelasan " urai Yesung.

" Lee Hwejangning bagaimana ? Dia kan masih pemegang saham terbesar di perusahaan ini ?" tanya Jungsoo lagi.

"Dia mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang akan kita lakukan nanti. Dia menyerahkan semuanya pada kita. Hanya saja, kita juga harus mempertimbangkan pekerjaan artis-artis kita yang lain. Jangan sampai pemberitaan soal Faith ini berpengaruh pada mereka. Apalagi berpengaruh pada nilai saham perusahaan. Kita harus ekstra berhati-hati dalam menentukan tindakan kita berikutnya..." jelas Siwon.

Hyukjae menghela napas dengan kasar lalu memijit dahinya perlahan. Benar apa yang dikatakan oleh Siwon. Ada banyak hal yang harus mereka pertimbangkan. Ada banyak nasib yang bergantung pada keputusan yang akan mereka ambil.

" Lebih dari itu, kita harus mencari tahu siapa yang mengunggah berita itu ke internet. Darimana dia mendapatkan informasi soal identitas Faith yang sebenarnya." Sungmin berusaha menganalisa kejadian yang sedang terjadi.

"Hyukie, selain Jackson, apa ada orang lain yang tahu soal identitas Faith ?" tanya Sungmin. Di hari yang menegangkan seperti ini, dia memutuskan untuk datang ke perusahaan.

Hyukjae menggelengkan kepalanya. " Hanya Jackson yang tahu soal Faith. Tapi jangan lupa, beberapa staff kita juga tahu siapa Faith." jawab Hyukjae.

" Tapi sepertinya tidak mungkin staff kita yang membocorkan hal itu. Kita sudah memperbaharui kontrak kerja mereka sejak Siwon menjadi Co- CEO. Jika mereka membocorkan apapun rahasia di perusahaan ini, mereka akan dikeluarkan ditambah dengan harus membayar denda dalam jumlah yang besar. Dan keberadaan Faith termasuk salah satu rahasia perusahaan ini." sahut Shindong.

"Shindong ada benarnya. Setelah Hyukjae mengakui soal Joyfull dan Faith dulu, kita sudah membayar semua wartawan untuk tidak mengangkat lagi soal Faith. Menurunkan semua pemberitaan yang pernah terpublikasi saat itu. Dan selama beberapa tahun ini, semua baik-baik saja." timpal Jungsoo.