Andante

476 60 9
                                    


Kyuhyun melangkahkan kakinya memasuki dorm Super Junior dengan malas. Dia baru selesai bertemu dengan Seok Min Hyung untuk membuat aransemen dari lirik lagu yang ditulis oleh Faith. Dia enggan pulang ke apartementnya. Taeyong masih ada disana. Berdua dengan Faith di dalam kamar. Kyuhyun mendengus kesal. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia harus terus mengingatkan dirinya sendiri bahwa perasaan asing yang kini diam-diam tumbuh dalam hatinya untuk Faith harus segera dihilangkan. Setelah sekian lama, Kyuhyun akhirnya mengerti posisi Siwon yang harus mengenyahkan rasa cintanya pada mendiang Joy.


Saat memasuki ruang tamu, Kyuhyun sedikit terkejut saat melihat Heechul duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya.


" Hyung ? Sedang apa disini ?" tanya Kyuhyun. Heechul yang menyadari kedatangan Kyuhyun langsung mendongak dan mengangkat salah satu alisnya.


" Maksudmu aku tidak boleh datang kesini ? Aku ini masih anggota Super Junior Kyunie...." tukas Heechul. Kyuhyun berjalan ke dapur untuk mengambil sebotol air dingin lalu kembali ke ruang tamu sambil meneguk isi botol tersebut.


" Bukan begitu... Aku kan hanya bertanya..." ujar Kyuhyun membela diri. Heechul lalu meletakkan ponselnya ke atas meja dan beralih memandang Kyuhyun.

" Faith masih di tempatmu ? Bagaimana keadaannya ?" tanya Heechul.

Kyuhyun meletakkan botol air minum yang tinggal separuh ke atas meja lalu menghempaskan punggungnya ke sofa. " Eomma tadi menghubungiku... Taeyong sedang ada disana menemani Faith... Dia juga sudah mau makan... Eomma bilang Taeyong membawakan Faith kalguksu buatannya sendiri...." jelas Kyuhyun. Heechul mengernyit heran saat mendengar nada bicara Kyuhyun. Seperti cemburu ? Tapi mengingat bagaimana Kyuhyun dan Faith saling menjahili rasanya tidak mungkin Kyuhyun menyimpan perasaan lain pada Faith.


" Hyukjae belum menemui Faith ?" tanya Heechul lagi. Kyuhyun menggelengkan kepalanya.


" Belum... Hyukaje Hyung belum menemui Faith... Ahra Nuna bilang Hyukjae tadi datang ke rumah sakit... Shindong Hyung yang memaksa Hyukjae kesana... Arghhh.... Hyukjae Hyung tidak pernah berubah... Selalu saja kabur bila ada masalah..." jawab Kyuhyun. Heechul kembali mengernyit. Dia kembali mengenali sesuatu yang berbeda dalam nada bicara Kyuhyun.


" Jangan bicara seperti itu... Hyukjae baru saja kehilangan Joy... Biarkan dia menemukan caranya sendiri untuk bisa bangkit..."

" Tapi bukan dengan cara seperti ini Hyung !!! Apa dia lupa kalau Faith juga sama bersedihnya ??!! Siwon Hyung juga demikian... Kita juga... Bukan hanya dia yang bersedih !!!!" nada suara Kyuhyun mulai meninggi. Heechul mendengus pelan. Apa yang sejak tadi dia takutkan sepertinya benar. Dia menghela napas panjang sebelum membalas ucapan Kyuhyun.


" Kau tidak berada pada posisi Hyukjae... Kau tidak tahu apa yang dia rasakan... Bayangkan saja bagaimana perasaanmu bila wanita yang sangat kau cintai, wanita yang pertama kali kau lihat saat menutup mata untuk beristirahat dan membuka mata saat bangun tidur ternyata pergi untuk selama-lamanya... Kau belum pernah merasakan hal itu... Jadi, cukup simpan amarahmu dalam hati dan pikirkan bagaimana caranya membantu mereka untuk bangkit dari kesedihan mereka... Hyukjae, Siwon dan Faith... Merekalah yang paling terluka saat ini...." Heechul menjeda kalimatnya dan mengamati Kyuhyun yang tampak mengeraskan wajahnya.


" Satu lagi.... Apapun perasaanmu pada Faith, Hyung harap kau mampu mengendalikannya... Ingat siapa dirimu dan siapa Faith.... Hyung akan tinggal disini untuk sementara waktu. Apartement Hyung sudah terjual sementara Hyung belum menemukan tempat yang baru... Jadi biasakan dirimu untuk tinggal bersama dengan Hyung mulai hari ini...Hyung akan menggunakan kamar Hyukjae yang lama..." Heechul lalu berdiri dari sofa kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang