A Little More

260 54 8
                                    

Faith terbangun dengan perasaan gelisah. Sepertinya, dia hanya bisa memejamkan mata kira-kira dua jam saja. Jauh sebelum alarmnya berbunyi, dia sudah terjaga. Beruntung dia sudah pindah ke kamar yang dulu ditempati oleh Siena, si Nona sendok perak. Setelah debut, Siena pindah ke dorm sendiri bersama dengan anggota grupnya. Saet Byul yang mengusulkan supaya Faith saja yang menempati kamar itu. Sepertinya dia juga mulai jengah dengan perang dingin antara Nami dan Faith.


Faith sudah siap ketika suara ketukan pintu terdengar. Dia berdiri dari kasur dan berjalan dengan langkah malas. Saat dia membuka pintu kamar, tidak ada seorang pun di balik pintu. Faith mendengus. Namun ketika dia hendak menutup kembali pintu kamarnya, dia menemukan sesuatu tergantung di kenop pintu kamarnya.

Faith menahan pintu lalu mengulurkan tangannya untuk meraih bungkusan hitam yang tergantung di sana. Di dalamnya ada setangkuo sandwich dan dua botol susu rasa strawberry. Alis Faith bertaut. Siapa gerangan yang meletakkan makanan itu di pintu kamar Faith ?

"Hey !!! Aku pikir kau belum siap, Faith-ah..." tepukan pelan Saet Byul di pundak Faith membuat Faith menoleh ke samping.

"Aku malah tidak bisa tidur." jawab Faith jujur.

Saet Byul mengangguk paham. "Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh semua trainee. Wajar kalau kau jadi sangat gugup begitu..."

Benar.

Ini adalah hari yang ditunggu oleh Faith sejak dia mengirim form pendaftaran untuk mengikuti blind audition. Ini adalah hari dimana dia bisa membuktikan bahwa dia mampu mandiri tanpa bayang-bayang seorang Lee Hyukjae atau Super Junior di belakangnya. Hari dimana kemampuannya sendiri yang akan diakui oleh publik di Korea Selatan.

"Aku mau tidur lagi ah.... Aku janji akan menonton panggung debutmu nanti. Fighting Faith-ah !!!" Saet Byul mengepalkan tangan kanannya.

"Terima kasih untuk semangatnya. Dan terima kasih juga untuk sarapannya...." ucap Faith.

"Sarapan ?" tanya Saet Byul sambil mengernyit bingung.

Faith mengangkat bungkusan hitam yang dia pegang ke depan wajah Saet Byul. "Eonni yang memberikan ini untukku kan ?"

Saet Byul tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya dia mengangguk.

"Iya.... Itu hadiah debut dariku." jawab Saet Byul.

"Aku akan menikmatinya. Terima kasih...." ucap Faith sekali lagi sebelum Saet Byul kembali ke kamar yang dia tempati bersama Nami.

Faith sempat sekilas melihat kaki Nami yang tertidur saat Saet Byul membuka pintu kamar mereka lalu menutupnya kembali.

Apa Nami benar-benar membenci Faith sekarang sampai sepotong kalimat penyemangat pun tidak terlontar dari mulut gadis itu ?

Tapi saat Jio dan Maeda debut, Nami membuatkan bekal makanan untuk mereka.

Sepertinya, persahabatan antara Faith dan Nami tidak sedalam itu.

Faith jadi merindukan Naeun di saat-saat seperti ini.



🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵


Manajer yang ditugaskan untuk mendampingi Faith tiba di dorm setengah jam kemudian. Mereka langsung berangkat menuju studio. Faith akan debut di salah satu acara musik di stasiun MBC. Dan seingat Faith, Jungwoo adalah salah satu pembaca acaranya.

Lagi-lagi, Faith harus berpura-pura tidak mengenali pemuda itu. Sedikit sedih sebenarnya, karena Faith ingin membagi kebahagiaan hari ini pada Jungwoo, Doyoung, dan tentu saja Taeyong.

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang