Melody

Tell Me Baby

Hyukjae menghentikan mobil yang dia kendarai di depan sebuah rumah yang berada di pinggiran kota Seoul.

"Rumah siapa ini Dad ?" tanya Faith sambil melihat-lihat lewat kaca mobil mereka. Salah satu perubahan yang Hyukjae lakukan setelah kembali ke Seoul adalah menukar mobil Audi sportnya dengan family car agar Melody bisa bepergian dengan nyaman.

"Rumah kita...." jawab Hyukjae singkat. Dia membuka pintu di sampingnya kemudian berjalan memutari mobil dan berhenti di sisi penumpang sebelah kanan. Hyukjae membuka pintu dengan perlahan agar tidak membangunkan Melody yang sedang tertidur lelap di car seat tepat di samping tempat duduk Faith.

Faith ikut membuka seat belt yang dia kenakan lalu turun dan berjalan mendekati bagian depan rumah tersebut.

"Kita akan pindah ke sini?" tanya Faith lagi. Hyukjae yang berhasil memindahkan Melody dari car seat ke dalam gendongannya tanpa membuat anak itu menangis berjalan mendekati Faith lalu berdiri di sampingnya.

"Iya.... Kita akan pindah ke sini.... Daddy pikir, ruangan terbuka seperti ini lebih cocok untuk adikmu dan nenekmu..." jelas Hyukjae.

Faith menghela napas panjang saat Hyukjae menyinggung soal kondisi Nyonya Lee yang semakin hari semakin menurun akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.

"Aku setuju Dad.... Kapan kita akan pindah ke sini?"

"Mungkin seminggu lagi. Masih ada beberapa furniture yang harus diselesaikan. Kamu mau melihat-lihat ke dalam?"

Faith mengangguk semangat. Hyukjae lalu mengulurkan tangannya yang bebas yang langsung digenggam oleh Faith.

"Chulbal !!! Go...go...go...." seru Hyukjae. Faith langsung mendelik sebal saat Melody mengerang pelan karena terganggu dengan suara Hyukjae.

"Dad...." geram Faith pelan.

"Sorry...."

Mereka masuk ke dalam rumah yang masih belum sepenuhnya terisi. Faith mengagumi pilihan interior dan eksterior rumah baru mereka ini. Hyukjae memilih konsep ruang terbuka. Dari tempat Faith berdiri di ruang tengah, dia bisa melihat hamparan rumput hijau yang menjadi daya tarik rumah itu.