Kebisuan melanda ruangan Siwon yang dijadikan tempat pertemuan anggota Super Junior-minus Kyuhyun-setelah mendengarkan apa saja fakta yang sudah ditemukan oleh Siwon selama penyelidikannya. Masing-masing anggota tenggelam dalam pikiran mereka sendiri.
"Aku.... Benar-benar tidak tahu bagaimana harus menanggapi masalah ini. Akan lebih mudah jika hal ini hanya ada kaitannya dengan sasaeng atau antifan. Kita tinggal melaporkan mereka semua ke pihak yang berwajib. Tapi, yang sekarang yang kita hadapi tidak semudah itu." Yesung yang pertama kali menyuarakan pikirannya.
"Aku setuju dengan Yesung Hyung. Kita harus benar-benar memikirkan tindakan kita selanjutnya. Aku juga tidak mau mengorbankan agensi Jackson. Sudah terlalu banyak biaya yang dia keluarkan untuk membatalkan jadwal-jadwal dari grup yang berada di bawah naungan agensinya. Dia bisa bangkrut kalau kita membawa masalah ini ke ranah hukum." sambung Shindong.
"Jadi, menurut kalian, kita harus mengalah ? Begitu ? Apa kalian lupa, Faith kehilangan masa depannya karena perbuatan anak asuh Jackson..." tukas Heechul tidak setuju.
"Tidak bisakah kita hanya menuntut anak asuh Jackson saja ?" tanya Ryeowook.
"Itu sulit, Wookie-ya." jawab Jungsoo. "Bagaimanapun juga, anak itu masih berada di bawah agensi Jackson. Kau tahu sendiri kan, nama baik dan reputasi sangat penting dalam industri hiburan di Korea Selatan ini. Sekali kau terkena skandal, akan sulit untuk bangkit kembali." sambung Jungsoo.
Donghae menghela napas panjang. Kepalanya jadi ikut pening mendengarkan pembicaraan malam ini. Dia kemudian menoleh ke samping, di tempat di mana Hyukjae duduk. Donghae sedikit memiringkan kepalanya agar bisa melihat wajah Hyukjae dengan lebih jelas.
"Kau sendiri bagaimana, Hyuk ?" tanya Donghae.
Hyukjae mengusap wajahnya dengan kasar. Dia kemudian berdiri dari tempat duduknya, berjalan menuju ke arah kaca jendela yang ada di ruangan Siwon.
"Aku benar-benar ingin mabuk sekarang...." ucap Hyukjae. Dia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.
"Jangan gila Hyuk !!! Anakmu sedang dirawat di rumah sakit sekarang !!!" tegur Heechul.
"Lalu aku harus apa, Hyung ? Yang aku inginkan sekarang hanyalah kesembuhan Faith. Itu saja. Aku benar-benar tidak ingin memikirkan soal Jackson maupun agensinya. Maaf jika aku egois. Tapi sejak dulu Hyung tahu kan ? Kapasitas otakku ini terbatas." balas Hyukjae setengah berteriak.
Jungsoo berdiri dari kursinya kemudian menghampiri Hyukjae. Dia membawa adiknya itu ke dalam pelukannya.
"Hyung mengerti, Hyuk-ah. Jangan khawatir. Kau tidak sendirian. Kami semua akan membantumu sampai akhir. Kita ini keluarga kan ?" hibur Jungsoo sambil mengusap punggung Hyukjae. Di tempat lain, Donghae juga melakukan hal yang sama pada Heechul yang tadi meneriaki Hyukjae.
Hyukjae melepaskan pelukan Jungsoo. Dia memandangi semua anggota yang juga balik memandanginya.
"Yang aku pikirkan saat ini hanya Faith. Aku bahkan hampir menyetujui permintaan Kyuhyun untuk mendonorkan kornea matanya agar Faith bisa melihat dunianya kembali. Tapi aku tidak sekejam itu. Tidak. Aku tidak bisa melakukannya. Biar aku saja yang menjadi donor kornea untuk Faith. Anggap saja ini sebagai konsekuensi yang harus aku terima karena aku tidak bisa menjaga Faith dengan baik."
"TIDAK !!!" sergah Heechul. Dia melepaskan pelukan Donghae lalu berjalan mendekati Hyukjae. "Jangan pernah berpikir untuk melakukan itu, Hyuk !!! Ingat, kau masih punya Melody." ucap Heechul mengingatkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
FanfictieHe lost his joy His daughter lost her faith But they are forget that love is a melody Highest rank : #1 in Eunhyuk 18 April 2022 #1 in Hyukjae 30 November 2023 #2 in suju 31 Desember 2024 #1 in suju 07 Januari 2025