Promise You

250 67 18
                                    

Faith membuka kedua matanya perlahan. Cahaya putih yang menyilaukan menerpa wajahnya. Membuat Faith sedikit mengernyit sambil membawa salah satu telapak tangannya untuk menghalau cahaya itu. Setelah matanya tidak lagi terasa silau, Faith menurunkan tangannya. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Dia terkejut melihat dimana dia sekarang. Faith duduk di sebuah bangku yang terbuat dari kayu di tengah-tengah lapangan yang luas dan ditutupi hamparan bunga berwarna kuning, putih dan ungu.


"Ini dimana ?" gumam Faith.


" Hello sunshine.."


Faith menegakkan tubuhnya saat mendengar suara lembut yang sudah lama dia rindukan. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Memastikan bahwa dia sama tidak salah mendengar.


"M-mommy ?" panggil Faith ragu-ragu.


"Hello sunshine....."


Sekali lagi, suara itu kembali terdengar. Faith sontak berdiri kemudian berlari mencari asal suara tersebut.


"Mommy ??? Is that you ????" teriak Faith sambil berlari menembus hamparan bunga. Karena tidak berhati-hati, Faith terjatuh.


"Ouchhh...." desis Faith pelan.


Tiba-tiba, sebuah tangan terulur padanya. Tubuh Faith menegang. Perlahan-lahan dia mengangkat kepalanya. Menelisik punggung tangan yang saat ini berada di hadapan wajahnya. Pandangan Faith terhenti saat dia mengenali sesuatu yang melingkar di jari manis pemilik tangan tersebut.


Itu cincin pernikahan Daddy dan Mommynya.


Faith langsung mendongakkan kepalanya. Air matanya langsung mengalir saat melihat seulas senyum yang kini menyambutnya.


"Is this really you, Mommy ?" tanya Faith dengan suara bergetar.


Sosok yang mengulurkan tangan pada Faith lantas menurunkan tubuhnya, sejajar dengan pandangan Faith. Kini, dia tidak hanya mengulurkan satu tangannya saja, tetapi dia merentangkan kedua tangannya di hadapan Faith.


"Yes, sunshine.... This is Mommy.... Don't you want to hug me ?"


Faith langsung melemparkan tubuhnya ke pelukan sang ibu yang membalas memeluknya dengan erat.


"I miss you so much, Mommy...." ucap Faith di tengah-tengah isak tangisnya.


Sosok Joyfull yang sedang memeluk Faith menundukkan kepalanya. Mencium puncak kepala Faith berkali-kali.


"Mommy misses you more, Faith...."


Ucapan Joyfull membuat tangis Faith semakin hebat. Tangan Joyfull terangkat kemudian mengusap kepala Faith dengan lembut. Sekali lagi dia berbisik.


"Mommy misses you more, sunshine...."


Setelah puas menangis, Faith dan Joyfull duduk di atas hamparan bunga. Faith masih menyembunyikan wajahnya di dalam pelukan Joyfull.


" Can you show me your face, sunshine ? Mommy misses you so much...." bujuk Joyfull.


Faith mulai melepaskan pelukannya dan memutar tubuhnya menghadap Joyfull.


"Kamu tumbuh dengan baik, Faith. Mommy bangga padamu...." ucap Joyfull sembari menyingkirkan anak rambut yang jatuh di depan wajah putri kesayangannya itu.


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang