Melody

Good Person

Siwon menghela napas panjang sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya ke lengan kursi yang dia duduki sejak dia tiba di dorm sore tadi. Keheningan menggantung di antara para anggota Super Junior setelah Kyuhyun memukul Hyukjae karena tidak setuju dengan niat Hyukjae mengasingkan diri dengan Melody namun tanpa membawa Faith bersamanya. Apa ini maksud Joy mendatanginya dalam mimpi dan memintanya menjaga Hyukjae, Faith dan Melody ?

Everyone has their own way to heal themself...

Hyukjae juga hanya manusia biasa. Dia punya batas dalam menghadapi masalahnya. Kehilangan Joy serta kondisi kesehatan Melody yang tidak seperti bayi normal lainnya telah menyentuh batas kemampuan Hyukjae. Tambah satu masalah lagi, Siwon yakin, Hyukjae akan hancur berkeping-keping.

" Eheemm..." Siwon berdehem keras untuk menarik perhatian para anggota Super Junior yang lain. Donghae dan Shindong sedang mengobati lebam di pipi Hyukjae yang diakibatkan oleh bogem mentah Kyuhyun, Jungsoo dan Heechul sedang membicarakan sesuatu, sementara Yesung membantu Ryeowook menyiapkan makan malam untuk menceriakan suasana dorm yang berubah muram setelah kejadian Kyuhyun dan Hyukjae.

" Bolehkah aku menyampaikan sesuatu ?" Siwon menatap Jungsoo dan Heechul untuk mendapatkan ijin dari leader yang sangat dia hormati itu.

"Bicaralah Siwonie..." ucap Jungsoo mengiyakan. Siwon mengangguk lalu menghela napas panjang sebelum memulai pembicaraan pentingnya.

"Ada yang aku sembunyikan dari Hyungdeul selama ini..." mulai Siwon. Heechul menautkan alisnya tajam kemudian bersedekap dan memutar badannya sampai menghadap penuh ke arah Siwon.

" Rahasia apa ? Apa kau juga punya anak diluar nikah seperti Hyukjae ? Atau... kau juga ingin keluar dari Super Junior ??? Oke... Keluar saja... Kalian juga mau keluar ?" Heechul menunjuk ke arah Donghae, Shindong, Ryeowook dan Yesung yang balik menatap Heechul dengan terkejut karena mendengar tuduhan Heechul. "Ayo... Jangan ragu-ragu... Kalian juga pasti sudah bosan kan berada di grup sialan ini ???" ujar Heechul emosi.

" Kim Heechul !!! Jaga bicaramu !!!"hardik Jungsoo. Heechul berdecak lalu mengerucutkan bibirnya karena hardikan Jungsoo. Sementara Jungsoo kembali menatap Siwon dan menyuruh Siwon melanjutkan pembicaraannya.

" Bukan Hyung... Aku bukannya mau keluar dari grup ini... Yang mau aku sampaikan nanti justru untuk mempertahankan keberadaan Super Junior...sebagai grup... dan sebagai keluarga..."

"Tiga tahun yang lalu saat aku dan Jungsoo Hyung membeli separuh saham dari SJ Label, kami sudah menyusun rencana bisnis untuk mengembangkan Super Junior bukan hanya sebagai grup tetapi juga sebagai brand yang menjamin keuntungan dalam industri hiburan. Rencana bisnis itu ternyata memberikan keberhasilan yang luar biasa. Semua program yang mengikutsertakan anggota Super Junior pasti mencetak rating tertinggi. Produk-produk yang dipromosikan oleh anggota Super Junior memiliki angka penjualan yang fantastis. Itu semua karena nama Super Junior di belakangnya."

" Sejak dua tahun yang lalu, aku menyisihkan sebagian dari penghasilan kita sebagai grup dan menginvestasikannya ke pasar modal. Keuntungan dari investasi itu aku gunakan untuk membeli saham di EM Entertainment. Aku sudah memperoleh angkanya kemarin. Saat ini, Super Junior adalah pemilik dari tiga puluh lima persen saham dari EM Entertainment. Lima persen lebih sedikit dari saham milik Lee Hwejangnim. Itu membuat kita semua..." Siwon mengedarkan pandangannya ke arah seluruh anggota yang saat ini sedang terhenyak mendengarkan penjelasan Siwon. "menjadi salah satu pemegang saham tertinggi di EM Entertainment."

" Kamu tidak sedang bercanda kan Wonie ?"ucap Shindong menanggapi. Siwon menggelengkan kepalanya.

" Maaf... Aku tidak mengatakannya sejak awal... Aku takut kalian tidak setuju dengan rencanaku... Aku dan Jungsoo Hyung... Kami berdua sama-sama merasa tidak sanggup apabila harus kehilangan anggota Super Junior lagi karena skandal apapun...Dengan pengaruh ini, kami bertekad untuk mempertahankan Super Junior sampai kapanpun..."