"Appa memblokir rekeningku setelah tahu aku mengirimkan sejumlah uang untuk si Chung Hao itu. Sialan si Chung Hao itu. Padahal dia sudah kusuruh untuk bersembunyi dengan baik. Malah ketahuan."
"Aku kan sudah memintamu untuk mencari orang yang lebih berpengalaman, eonni."
"Ini karena kau gagal memancing temannya si Faith itu. Coba kalau kau bisa membuat temannya itu mau membocorkan identitas Faith ke publik, aku tidak perlu menyewa Chunghao."
"Nami terlalu penakut. Setelah ditemui oleh Direktur Ashley, dia malah mundur. Payah sekali dia...."
"Mau bagaimana lagi ? Si Chunghao itu mengetahui rahasiaku. Apa kau mau kakakmu ini gagal menjadi Miss Korea gara-gara ketahuan pernah membully orang saat di SMA dulu ? Aku tidak mau semua kerja kerasku selama ini gagal. Sepanjang tahun menjadi pekerja sosial di Panti Jompo itu sama sekali tidak menyenangkan, Siena."
"Itu masalahmu, eonni. Bukan masalahku."
"Mwoo !?!!! Bukan masalahmu kau bilang ? Kau yang lebih dulu datang kepadaku dan mengeluh karena kau iri dengan si Faith itu. Kau yang memintaku mencari orang untuk membuntutinya."
"Jangan sok suci begitu, eonni. Kau juga menyetujui permintaanku karena kau dendam padanya kan ? Ingat, kau yang memberitahu soal siapa Faith yang sebenarnya padaku."
"Aku hanya minta kau untuk menggagalkan debutnya si Faith tolol itu !!! Bukan untuk mencelakainya, Park Siena !!!!"
"Sudahlah eonni. Aku malas membahasnya. Yang penting sekarang Faith sudah tidak bisa meneruskan karirnya menjadi idol. Dia juga buta karena kecelakaan itu. Seandainya Chunghao buka mulutpun, yang akan dipermasalahkan hanyalah soal identitas Faith yang bocor ke publik. Tidak akan ada yang membahas soal kecelakaan itu. Hanya aku dan eonni yang tahu soal kecelakaan itu. Jadi, lebih baik kita berdua bekerja sama untuk menghilangkan jejak dan menyuap saksi mata kalau kita berdua ingin selamat. Dan satu lagi, ini terakhir kali eonni menemuiku di agensi."
Siwon mematikan rekaman yang baru saja dia putar lalu memperhatikan satu per satu ekpresi dari para anggotanya yang duduk bersisian di ruang rapat Siwon.
Jungsoo dan Heechul menghela napas panjang sembari menautkan kedua tangan mereka masing-masing.
Yesung dan Shindong mengumpat pelan.
Ryeowook bahkan tidak repot-repot menahan makian yang sudah gatal dia lontarkan sejak detik-detik pertama rekaman tersebut diputar oleh Siwon.
"Anak-anak sialan !!! Aku sumpahi mereka menderita selamanya. Biar jadi batu sekalian !!!" maki Ryeowook.
Donghae bertukar pandang dengan Siwon sebelum akhirnya bersama-sama memfokuskan atensi mereka pada satu-satunya orang yang berhak untuk marah kali ini.
Rahang Hyukjae mengeras. Kedua tangannya mengepal. Sungguh dia tidak habis pikir. Putrinya yang begitu berharga, harus mendapatkan kesulitan seperti ini.
"Yang berbicara dengan Park Siena itu adalah Park Sana. Dia teman sekelas Faith saat di SOPA dulu. Mungkin Hyukjae pernah bertemu dengannya. Sana dan dua orang temannya pernah merudung Faith selama Faith bersekolah di sana. Mereka dulu selalu mengganggu Faith." jelas Siwon.
Hyukjae mendengus keras. "Ya... Tentu saja aku ingat. Aku bahkan melihat sendiri perbuatan mereka pada Faith."
BRAK !!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
FanficHe lost his joy His daughter lost her faith But they are forget that love is a melody Highest rank : #1 in Eunhyuk 18 April 2022 #1 in Hyukjae 30 November 2023 #2 in suju 31 Desember 2024 #1 in suju 07 Januari 2025