He lost his joy
His daughter lost her faith
But they are forget that love is a melody
Highest rank :
#1 in Eunhyuk 18 April 2022
#1 in Hyukjae 30 November 2023
#2 in suju 31 Desember 2024
#1 in suju 07 Januari 2025
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ody-ya.... Sudah Appa bilang jangan jauh-jauh dari Appa...." Hyukjae berjalan mendekati putri bungsunya yang menemani dia membersihkan ladang perkebunan milik Nyonya Youn lalu berjongkok di sampingnya. Meskipun dia membayar sewa untuk tinggal di sana, tapi Hyukjae merasa tidak enak hati apabila dia hanya terus-terusan berdiam diri. Dia lalu menawarkan diri untuk membantu Tuan Youn untuk mengurus ladang yang terhampar di samping penginapan milik Tuan Youn sekaligus untuk menggerakkan otot-ototnya yang mulai terasa kaku.
Hyukjae memakaikan topi yang dia bawa untuk melindungi wajah putrinya itu dari sinar matahari namun langsung ditepis oleh putrinya.
"Ppa.... No..." ucap Melody sambil menggelengkan wajahnya. Usia Melody sudah menginjak satu tahun. Dia sudah bisa berjalan. Dia juga sudah bisa memahami ucapan orang dewasa. Hyukjae bersyukur Nyonya Youn menasihatinya agar terus mengajak Melody bicara untuk merangsang kemampuan kognitifnya. Meskipun Melody masih belum bisa mengucapkan kalimat dengan jelas, tetapi dia bisa merespon dengan baik apabila Hyukjae berbicara padanya.
Hyukjae mengambil topi dari jerami yang tergeletak di tanah, mengibaskan debu dan pasir yang menempel di sana, menyemprotkan sanitizer kemudian mencoba untuk memakaikan kembali topi itu ke kepala Melody. "Nanti alerginya kumat lagi. Ody mau ?" Hyukjae mengingatkan akan akibat yang dialami Melody bila dia tidak melindungi dirinya dari sinar matahari. Kulitnya yang sensitif akan cepat memerah dan bila terpapar sinar matahari terlalu lama, kulitnya akan mulai mengelupas. Selain menggunakan sun screen yang aman untuk batita seusia Melody, Hyukjae juga harus selalu memastikan Melody mengenakan pakaian dan topi untuk melindungi putri bungsunya itu.
Bukannya menurut, Melody justru menarik kaus longgar yang dikenakan Hyukjae lalu memasukkan kepalanya di sana. Dia memaksa masuk sehingga Hyukjae harus berpegangan ke tanah agar mereka berdua tidak terjatuh.
"Teta...." seru Melody gembira setelah kepalanya menyembul di bagian leher kaus Hyukjae. Untung saja bagian leher kaus Hyukjae bisa melar sehingga bisa menampung leher mungil milik Melody sekaligus leher Hyukjae.
Hyukjae tertawa geli lalu menghujani wajah Melody dengan ciuman bertubi-tubi. Melody juga tertawa lepas setiap kali Hyukjae mencium wajahnya.
"Melody lihat apa di sini?" tanya Hyukjae setelah puas mencium wajah Melody. Dia memutuskan untuk duduk di tanah dan membiarkan Melody tetap berlindung di balik kaus miliknya.
"Mut..." jawab Melody.
"Semut ? Kenapa lihat semut ?"
"Cil.... nyak...." jawab Melody lagi.
"Ohhh.... Semutnya lebih kecil dari Melody?"
Melody mengangguk semangat. "Nyak...nyak...." sambung Melody sambil menepuk dada Hyukjae dengan tangan mungilnya.