The Rainy Night

343 56 1
                                        

Faith bergerak-gerak gelisah di atas tempat tidurnya. Suara hujan yang disertai gemuruh kilat dan petir menambah ketidak nyamanan Faith. Dia bukannya tidak bisa tidur karena takut dengan hujan dan guntur, atau karena besok dia harus kembali menghadapi kerasnya kehidupan sebagai seorang trainee. Tapi karena masih ada kegelisahan dalam hatinya yang belum terjawab.


Faith benar-benar menyadari apa yang sedang dilakukan oleh keluarganya saat ini.


Tidak mungkin mereka semudah itu memberikan ijin kepada Taeyong untuk membawa dirinya berlibur ke Jeju.


Saat dia menangis di depan makam Mommy-nya pun, tidak ada yang bertanya kenapa sampai Faith bisa se-emosional itu.


Bahkan tidak ada seorang pun yang membahas tentang Taemin di depannya, kecuali Kyuhyun. Yang tidak menepati janjinya untuk bercerita saat mereka kembali dari makam Mommy-nya.


Semua orang menutup mulut mereka.


Semua orang menyembunyikan sesuatu dari Faith.


Dan Faith yakin, itu ada hubungannya dengan Taemin.


Karena tidak kunjung bisa memejamkan matanya, Faith memutuskan untuk bangun dari tempat tidur lalu berjalan menuju ke arah meja belajar yang ada di dalam kamarnya. Dia menarik kursi dengan lesu lalu duduk di sana. Faith juga baru ingat kalau dia sama sekali belum mengecek ponselnya sejak dia berpisah dengan Taeyong di bandara Seoul.


Faith mengulurkan tangannya untuk menarik sling bag warna biru navy dengan logo YSL. Dia berbohong pada teman-teman satu asramanya dan bilang kalau tas ini hanyalah replika dan bukan barang asli-Donghae pasti akan menangis tiga hari tiga malam seandainya dia mendengar keponakan tersayangnya itu menyebut tas pemberiannya sebagai barang replika-kemudian merogohkan tangannya ke dalam sling bag tersebut.


Dahi Faith berkerut saat tidak mendapati ponselnya di sana. Dia memutuskan untuk mengeluarkan semua isi dari dalam sling bag-nya, namun dia tidak menemukan ponselnya dimanapun.


Apakah dia menjatuhkan barang itu di suatu tempat ? Tapi dimana ? Seingat Faith dia masih melihat ponselnya di malam sebelum dia kembali ke Seoul. Apa mungkin ponselnya itu tertinggal di villa yang dia dan Taeyong tempati di Jeju ?


Faith mendorong sling bag-nya dengan gusar. Tadinya dia ingin kembali mencoba menghubungi nomor pribadi Taemin. Tapi sialnya, malahan ponselnya tiba-tiba menghilang. Akhirnya Faith memutuskan untuk memberanikan diri menemui Taemin. Pria itu masih tinggal di apartement yang pernah ditinggali oleh Faith dan Joyfull saat mereka baru saja datang ke Seoul. Faith juga masih ingat password-nya. Dia bisa mencoba menemui Taemin di sana dan berusaha mendapatkan penjelasan dari pria yang masih berstatus kekasihnya itu.


🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵


Dengan bermodalkan jas hujan yang melapisi hoodie berwarna abu-abu yang Faith kenakan, dia berjalan cepat menyusuri toko-toko kecil yang berderet sepanjang jalan dari halte bus tempat dia turun tadi menuju ke kompleks apartement Taemin.


Tidak banyak yang berubah, hanya beberapa toko berubah kepemilikan, kecuali toko kue tempat Faith membelikan maccaron untuk Naeun dan kawan-kawannya. Hujan turun semakin deras membuat Faith mempercepat langkah kakinya menyusuri jalanan sepi tersebut.


Begitu dia tiba di depan gerbang apartement, Faith langsung masuk ke lobi setelah sebelumnya menyapa penjaga apartement yang cukup dikenalnya. Penjaga tersebut juga yang  membukakan akses lift untuk Faith agar dia bisa naik ke lantai tempat unit apartement Taemin berada.


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang