Low Low

355 57 13
                                    

"Tinkel tinkel litel stal... hauw ai wandel wat yu al... ap apov de wol so haik.... Laik e daymen in de skai... Tinkel tinkel litel stal.... hauw ai wandel wat yu al...."


"Good job princess...." Siwon bertepuk tangan meriah setelah Melody selesai menyanyikan lagu Twinkle Twinkle dengan iringan piano dari Hani. Melody yang melihat Siwon datang langsung menghambur ke arah Daddy kesayangannya itu.


Siwon langsung berjongkok dan merentangkan kedua tangannya. Menyambut Melody yang pasti akan melompat ke dalam pelukannya.


"Opplaaaaa...." seru Melody girang saat dai melompat ke pelukan Siwon. "Dedi dengal kan ? Ody nyanyi bagus. Sepelti Oni...." cerita Melody sambil tersenyum lebar. Membuat Siwon semakin gemas karena kedua mata Melody yang menghilang setiap kali balita itu tersenyum.


"Iya.... Daddy dengar.... Suara Melody sama bagusnya dengan suara Eonni." balas Siwon.


"Ody lindu Oni...." suara Melody tiba-tiba berubah sendu. "Oni kapan pulang Dedi ? Appa bilang Ody harus menghitung sampai selatus balu Oni pulang. Ody kan balu bisa hitung sampai sepuluh. Selatusnya dimana ?" keluh Melody. Dia menyembunyikan wajahnya di leher Siwon.


Siwon mengusap surai hitam Melody. "Nanti Dedi temani Oni hitung sampai selatus ya..." bujuk Siwon.


Hani ikut tersenyum melihat interaksi Melody dan Siwon. Dia berjalan mendekati mereka dan ikut mengusap punggung Melodi.


"Minggu besok kan ada undangan dari Areum untuk Melody...." ucap Hani memberitahu.


"Undangan ?" tanya Siwon bingung.


"Ulang tahun Areum. Orang tua Areum mengajak anak-anak menginap di rumah mereka." jawab Hani.


Siwon mengangguk kemudian berpaling memandang Melody. "Itu Melody diajak menginap di rumah Areum. Biar nggak rindu terus sama Eonni."


Melody mengangguk lemah di pelukan Siwon.


"Kita pulang ?"


"Ody mau ketemu Njun Oppa...."


"Njun Oppa ? Siapa ???"


"Njun Oppa.... Njun Oppa...." rengek Melody.


"Okay... Okay.... Ke Njun Oppa..." Siwon memandang Hani yang berdiri di depan mereka. Di tangan wanita itu ada tas bergambar karakter Unicorn milik Melody.


"Maaf.... Sepertinya janji makan siang kita...."


Hani mengangguk paham. "Bisa kapan-kapan..."


"Dinner tomorrow ?" usul Siwon.


"Kita bicara lagi besok ya.... Kasihan Melody...." Hani mengingatkan. Siwon hanya bisa mengangguk pasrah. Hani mengulurkan tas Melody dan Siwon segera menyambutnya.


"Sampai besok...." pamit Siwon.


"Bye bye Melody...." Hani mengusak rambut Melody sebelum Siwon memutar tubuhnya. Balita itu masih merajuk. Hani hanya bisa menghela napas panjang saat Melody sama sekali tidak menggubris dirinya.


🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵


Hani tidak bodoh.


Dia tahu Siwon sedang mendekatinya.


Dan kalau Hani boleh jujur, dia juga mulai menyukai pria itu. Terlepas bahwa dia ternyata adalah salah satu public figure yang cukup terkenal. Salahkan Hani yang dibesarkan di ordo Biarawati Sisters of Notre Dame. Selain untuk bersekolah, yang juga berada di dalam kawasan ordo tersebut, waktu Hani juga habis untuk membantu Suster-Suster di sana dalam melaksanakan pelayanan mereka.


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang