Kyuhyun melirik dari rear-view mirror mengawasi Faith dan Naeun yang baru kembali dari upacara kremasi mendiang Hyejin. Semua berlangsung cepat. Keluarga Hyejin tidak ingin berlama-lama di Seoul. Mereka membawa abu jenazah Hyejin dan memutuskan untuk meninggalkan Seoul selamanya. Sepanjang upacara Faith dan Naeun tidak berhenti menangisi Hyejin. Mereka menyesali keputusan Hyejin untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Kyuhyun juga menyayangkan hal itu. Padahal dia sudah mengusahakan yang terbaik untuk mencari tahu keberadaan Hyejin dan mengeluarkan gadis itu dari jeratan agensi gadungan. Bahkan Siwon sudah menawarkan bantuan untuk membantu orang tua Hyejin serta memasukkan Hyejin ke salah satu program beasiswa dari organisasi nirlaba miliknya.
Kyuhyun kembali mengawasi kedua gadis yang duduk di bangku penumpang dengan saling berangkulan. Sampai saat ini Kyuhyun masih kagum dengan bagaimana Faith memaafkan teman-temannya yang dulu pernah menganiaya dan membencinya. Faith tetap menjadi orang pertama yang mengulurkan tangannya untuk membantu mereka. Dulu, saat Faith dan teman-temannya hampir mencelakai Donghae dan Eunhyuk, Faith tidak mengadukan teman-temannya itu kepada pihak yang berwajib. Dia juga memohon pada Heechul untuk mengecualikan mereka dari daftar netizen yang mengunggah komentar jahat tentang Super Junior. Dia tidak memperpanjang kejadian penganiayaan yang dia alami.
Kyuhyun mengagumi cara mendiang Joy mendidik Faith. Mungkin sifat pemaaf Faith diturunkan oleh Joy. Tentu tidak mudah bagi Joy untuk memaafkan tindakan Hyukjae belasan tahun yang lalu. Mungkin itu juga yang membuat Kyuhyun mulai memandang Faith dengan cara yang berbeda. Bukan lagi sebagai gadis empat belas tahun yang menyebalkan, putri dari Hyukjae Hyungnya. Kyuhyun mulai memandang Faith seperti layaknya pria dewasa yang jatuh cinta pada wanita yang telah mencuri hatinya.
Setelah menurunkan Naeun di depan gang kecil yang merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke flat sederhana yang ditinggali oleh Naeun dan neneknya, Kyuhyun tidak langsung mengantarkan Faith pulang. Dia justru membawa mobilnya ke Namsan Park. Begitu dia memarkir mobilnya di tempat yang sudah disiapkan bagi para pengunjung, Kyuhyun turun dari kursinya, berjalan memutar dan membuka bagasi mobilnya. Dari sana dia mengeluarkan dua buah padding coat tebal. Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Faith.
Setelah mengenakan salah satu padding coat tebal itu, Kyuhyun menutup bagasi mobilnya lalu berjalan menuju ke sisi pintu penumpang tempat Faith duduk.
"Ayo turun...." ajak Kyuhyun setelah membuka sisi pintu mobil yang diduduki oleh Faith.
"Buat apa kita kesini?" tanya Faith heran. Sejak Naeun turun dari mobil, Faith masih terus melamun sampai-sampai dia tidak menyadari kalau Kyuhyun tidak mengantarnya pulang ke apartement Keluarga Lee.
"Mencari udara segar..." jawab Kyuhyun singkat. Dia mengulurkan tangannya ke arah Faith yang masih diam di tempat duduknya. "Ayolah... Sebentar saja..." Kyuhyun akhirnya menarik Faith agar keluar dari mobil. Dia menutup pintu mobil kemudian memakaikan padding coat yang tadinya tersampir di lengannya ke tubuh Faith.
Mereka berjalan perlahan menyusuri tembok-tembok pembatas yang ditutupi oleh tumpukan salju yang belum mencair. Kyuhyun berhenti di salah satu tembok yang tidak terlalu banyak terdapat salju di atasnya kemudian dengan satu gerakan membopong Faith dan mendudukkan gadis itu di atas tembok tersebut.
"Kyaaa!!! Oppa!!" seru Faith panik. Kedua tangannya otomatis terulur ke arah Kyuhyun dan berpegangan di pundak pria itu.
"Tidak apa-apa..." ucap Kyuhyun. Setelah posisi duduk Faith sudah stabil dan aman, Kyuhyun melompat dan menyusul duduk di samping Faith.
"Kenapa kita ke sini?" tanya Faith lagi.
"Apa kamu tahu orangtuamu pernah berkencan di sini?" tanya Kyuhyun mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Fiksi PenggemarHe lost his joy His daughter lost her faith But they are forget that love is a melody Highest rank : #1 in Eunhyuk 18 April 2022 #1 in Hyukjae 30 November 2023