Teddy Bear

293 60 8
                                    

*ternyata udah 47 votes ya..... sesuai janjiku....



Kyuhyun mencebik kesal. Beberapa kali dia mendenguskan napas kasar. Setengah menyesal kenapa dia memberitahukan kondisinya pada Jungsoo saat mereka bicara berdua di cafe rumah sakit tadi. Harusnya Kyuhyun ingat. Hyungnya yang satu itu bermulut besar. Apalagi di depan Heechul. Jungsoo tidak akan bisa menyembunyikan rahasia sebesar kondisi Kyuhyun yang menderita kanker lambung stadium tiga.


Ya.... Seperti yang sudah bisa ditebak.... Sekarang semua Hyungdeulnya juga sibuk mencarikan pengobatan yang terbaik untuk dirinya. Bahkan memaksa supaya Kyuhyun segera dirawat di rumah sakit. Jangan tanya soal keinginan Kyuhyun untuk menjadi donor mata bagi Faith. Semua Hyungdeulnya menolak dengan keras. Bahkan Heechul mengancam akan mendonorkan kedua matanya untuk Kyuhyun apabila dia benar-benar nekad menjadi donor mata untuk Faith.


Serba salah kan Kyuhyun jadinya....


"Haaahhh....."


Ryeowook yang duduk di sofa ruang rawat Kyuhyun mengalihkan atensinya dari ponselnya saat mendengar Kyuhyun mendengus kemudian menatap adiknya yang duduk bersila di atas ranjang rumah sakit. Kyuhyun sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah sakit.


"Kenapa lagi kamu ? Sudah diikuti kemauanmu supaya bisa dirawat di rumah sakit yang sama dengan Faith. Mau apa lagi ?"


Kyuhyun mencebik. "Aku kan maunya satu kamar dengan Faith..."


Ryeowook mengerutkan bibirnya.


"Kau jangan gila, Kyu !!!"


"Aku nggak gila !!! Hyung kan lihat bagaimana Faith histeris saat dia sadar tadi. Bagaimana kalau dia terbangun di tengah malam dan tidak ada seorang pun yang berada di sampingnya ?"


"Ada Hyukjae Hyung dan Sora Nuna yang menemani Faith di sana.... Kau nggak usah macam-macam...."


Kyuhyun menggeram kesal kemudian memilih untuk berbaring meringkuk di atas ranjang dan menutupi dirinya dengan selimut rumah sakit. Melihat kelakuan Kyuhyun, Ryeowook mendecakkan lidahnya. Dia berdiri dari sofa kemudian mendekati ranjang Kyuhyun.


"Hyung tahu kau menyayangi Faith, lebih dari kami. Jadi, kalau kau benar-benar menyayangi Faith, kau harus sembuh supaya bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak itu. Jangan berpikir untuk mati. Jangan berpikir untuk kabur lagi dari sini. Jangan berpikir untuk menjadi pendonor mata bagi Faith. Kesehatanmu yang terutama, Kyuhyunie. Kalau kau ingin menjadi adik yang baik untuk kami, kau harus berumur panjang...." ucap Ryeowook panjang lebar. Dia menepuk bokong Kyuhyun yang tersembunyi di balik selimut.


"Hyung pergi sebentar. Ahra Nuna menitipkan barang-barang keperluanmu selama kau dirawat disini. Mereka baru bisa menjengukmu besok katanya. Tidak ada yang bisa menjaga ponakan kembarmu sekarang karena kakak iparmu sedang berada di luar negeri. Ayah dan ibumu juga sedang ada di Taiwan mengurus akademi mereka kan ? Mereka juga sudah tahu kondisimu. Jadi, dari pada kau berpikiran untuk kabur ke kamar Faith, atau dari rumah sakit ini, lebih baik kau pikirkan alasan apa yang akan kau berikan saat keluargamu datang ke sini. Kau sudah membohongi mereka selama ini." pungkas Ryeowook. Dia berdiri dari ranjang Kyuhyun kemudian berjalan keluar dari ruang rawat Kyuhyun.


Saat Kyuhyun mendengar suara pintu ruang rawatnya ditutup dari luar, dia menyibak selimut yang menutupi tubuhnya kemudian kembali duduk di ranjang. Dia memilih untuk menghadap ke arah jendela besar yang ada di samping ranjangnya.


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang